Kelakuan Orang Stress di Amerika - Psikologi 35

Jumlah orang Amerika Serikat yang depresi, stress atau mental ill (sakit mental atau sakit jiwa) cukup banyak. 

Image 01 - Orang berpakaian aneh.

Diperkirakan meningkat dari tahun ke tahun, karena berbagai sebab, bahkan perawatan yang tidak memadai.

Jangan terlalu heran atau terkaget kaget, kalau anda ketemu orang orang aneh di Amerika Serikat:

1) Ngaku ngaku perampok, tetapi, sebenarnyapengemis.

2) Minta minta uang, ngakunya lapar. (Pernah mau saya traktir burger dan minuman soft drink, tapi minta uangnya saja, dan jumlahnya dia tentukan).

3) Berpakaian yang aneh aneh.

Image 02 - Lukisan, karya pelukis lokal.

# Posting penting:

- Sawan Fibrosis: “Pseudobulbar,” Penyebab Joker Tertawa Panjang - Psikologi 1A 

- Sawan Fibrosis: Mewariskan Harta Untuk Anak – Tragedy of Common – Psikologi 3

Image 03 - Hanya bunga hiasan

Jumlah orang depresi dan stress, Amerika Vs Indonesia:

- Sebanyak 26% di Amerika Serikat

- di Indonesia yang depresi dan stress di atas 30%. (angka ini adalah angka yang melapor ke Puskesmas. Berapa pula angka yang tidak melapor?)

Image 04 - Pengemis ngaku perampok

Pernahkah anda berurusan dengan orang orang depresi dan stress?

## Posting sebelumnya:

- Sawan Fibrosis: Menggunakan Kekuatan Tenaga – Cerpen 2 – bagian 2 

- Sawan Fibrosis: Pengaruh Metabolisme Terhadap Sel Beta Dalam Pankreas – Sakit Diabetes 5

- Sawan Fibrosis: Corona Virus – Unta, Kuda dan Kelelawar

- Sawan Fibrosis: Menggunakan Kekuatan Tenaga – Cerpen 2 – bagian 3

- Sawan Fibrosis: Tak Belanda Hilang di Amerika Serikat 

Dikasi Pizza dan Uang Dolar Amerika

Saat jalan kaki (jalan santai) di sekitar neighborhood, ada lelaki setengah baya mendekat, kemudian menawarkan Pizza.

Image - Pizza dan uang dolar Amerika

Katanya (pria tidak dikenal itu), Pizzanya masih hangat, dan minta maaf karena tanpa minuman.

Minuman yang dimaksud pria itu adalah minuman kaleng seperti Coke, Pepsi, SevenUp dan sebagainya.

Kemudian dia mengasi sejumlah uang, US$20 (Rp 320 ribu) untuk beli minuman. Sementara harga minuman hanya sekitar US$2 (Rp 32 ribu) saja.

# Saya selalu ketemu orang seperti ini, .... diantaranya, ada yang ngasi satu kantong burger yang masih hangat.

## Apa maknanya ya, selalu ketemu orang seperti ini?...aneh rasanya!!

### Posting sebelumnya:

- Sawan Fibrosis: Ada Dijual Keripik Pisang di Amerika Serikat

- Sawan Fibrosis: Menggunakan Kekuatan Tenaga – Cerpen 2 – bagian 1

- Sawan Fibrosis: Tak Habis Dirundung Korupsi, Di Laut NATUNA Kitapun Dicuri

- Sawan Fibrosis: Apakah Ada Obat yang Mempengaruhi Pancreas untuk Memproduksi Insulin? - Sakit Diabetes 4

- Sawan Fibrosis: Menggunakan Kekuatan Tenaga – Cerpen 2 – bagian 2

Demi Kawin Massal Ribuan Kilometer Ditempuh

Rame rame kawin atau kawin masal hanya terjadi setahun sekali di belahan bumi utara (Eropa, Amerika) dan selatan (Australia, New Zealand).

Image - Sejoli yang mesra

Kapan itu terjadi?

Musim semi (Spring), ketika suhu meningkat naik, dari dingin beku ke lebih hangat, tidak hanya musim bunga (bunga mulai mekar), tapi juga musim kawin aneka jenis hewan, terutama yang liar.

Dimana, hewan liar, kawin mawin untuk mempertahankan eksistensi species mereka. Tak ketinggalan itik, bebek, angsa dan unggas lainnya melakukan perkawinan di musi semi.

Angsa Canada (Canadian geese) malah melakukan perjalanan ribuan km, dari Canada ke states di selatan Amerika seperti Florida dan Texas hanya untuk kawin.

Kemudian lagi, membesarkan anaknya untuk nanti kembali terbang ke Canada.

# Ada dua ekor whistling ducks mengunjungi halaman belakang rumah kami untuk kawin! (lihat foto di atas)

## Posting sebelumnya:

- Sawan Fibrosis: Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 2

- Sawan Fibrosis: Gagal Melihat Patung Budha, Ditraktir Shopping Sama Anak

- Sawan Fibrosis: Mengapa Pankreas Pasien Diabetes Type 2 Kurang Menghasilkan Insulin? - Sakit Diabetes 3

- Sawan Fibrosis: Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3

- Sawan Fibrosis: Ada Dijual Keripik Pisang di Amerika Serikat

Persaingan Kerupuk Indonesia Vs Vietnam di Amerika

Kerupuk (cracker) adalah diantara makanan "ringan" yang cukup favorit di Amerika Serikat. 

Image 01 - Kerupuk yang dijual di Amerika.

Di kota kami, kerupuk yang dijual di toko "Asian Shop," berasal dari dua negara, yaitu Indonesia dan Vietnam.

Bagaimana dengan perbedaan rasanya? 

Dan bagaimana pula dengan Harganya?

Kalau soal rasa, untuk saya dan lidah orang Indonesia lain, tentu saja kerupuk Indonesia lebih yummy..... delicious.

Tapi untuk orang Amerika, ya, sama saja antara kerupuk Indonesia dan Vietnam. Mereka TIDAK bisa membedakannya.

Image 02 - Kerupuk Vietnam, warna putih.

# Posting penting:

- Sawan Fibrosis: Muslim Semua – Walikota dan Dewan Kota di Michigan, Amerika Serikat

- Sawan Fibrosis: Petani Kaya Raya dengan Penghasilan Rp1,14 Milyar di Amerika Serikat

 

Image 03 - Bunga liar, hanya ilustrasi

Di Amerika, Harga kerupuk udang Sidoarjo sekitar US$5 (Rp80 ribu) per 250 gram.

Sementara harga kerupuk Vietnam dengan berat yang sama hanya US$2.5 (Rp40 ribu).

Akibatnya?

Image 04 - Cactus dalam rumah kaca, ilustrasi

Kerupuk Vietnam lebih cepat habis. Laku.... laris manis. Karena dibeli oleh siapa saja. 

Sementara, pembeli kerupuk Sudoarjo hanya orang Indonesia saja (dengan sedikit ngomal ngomel tentunya).

Image 05 - Kerupuk udang Indonesia, ilustrasi

Bagaimana menurut pendapat anda?

## Posting sebelumnya:

- Sawan Fibrosis: Apa yang Dimaksud dengan Diabetes type 2? - Sakit Diabetes 1

- Sawan Fibrosis: Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 1

- Sawan Fibrosis: Tentang Ekspor Lobster: Dua Menguak Aneh

- Sawan Fibrosis: Apakah Ada Hubungan Antara Telur dan Diabetes? - Sakit Diabetes 2

- Sawan Fibrosis: Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 2

Penjilat Dibayar Rp100 Juta Per Bulan - Hanya di Amerika Serikat

Bukan hanya bergaji tinggi untuk ukuran orang Amerika, ternyata mencari seorang penjilat sangat sulit di negeri Paman Sam tersebut. 

Image 01 - Penjlat (Sumber Google)

Tukang cicip makanan dan minuman adalah pekerjaan yang bergaji lumayan tinggi di Amerika, rata rata per bulan sekitar Rp100 juta bahkan lebih, kalau dirupiahkan.

Apa syarat untuk menjadi seorang penjilat?

Syaratnya adalah:
- minimal gelar S1, kalau punya S2 lebih baik.
- Bidang studi adalah gizi (nutrisi), mikrobiologi, kimia, biologi, kuliner, pengolahan pangan atau bidang bidang terkait.
- selain bisa mencicipi, juga harus bisa mengetahui kandungan nutrisi makanan, dan menjamin keselamatan (safety) makanan.

Image 02 - Cardio machine, gratis

Bagaimana dengan yang bukan di jurusan seperti di atas? Misalnya jurusan sosial, sastra, ekonomi dsbnya?......apakah juga bisa jadi tukang cicip makanan dan minuman?

Image 03 - Caterpillar, ilustrasi

# Posting penting:

- Sawan Fibrosis: Seorang Guru Memberi Sumbangan Rp15,5 Milyar
- Sawan Fibrosis: Gaji Guru SD Lebih Tinggi daripada Walikota di Amerika Serikat

- Sawan Fibrosis: Tahun ini adalah tahun 3.300 Masehi – Intermezo

Image 04 - Narik sampah, ilustrasi

Tukang cicip yang bergaji Rp100 juta atau lebih per bulan itu disebut juga dengan istilah "food Scientist."

Selain mencicip makanan, juga harus bisa membuat formula makanan yang enak dan bergizi. Bisa formula 100% dari pemikiran sendiri, bisa juga hasil modifikasi.

Nah, di level dua, itu disebut dengan istilah "professional," ya, mereka yang dari jurusan sosial, apa saja.

Berapa gajinya?

Image 05 - Hanya sekedar hiasan.

Level 2 ini bergaji sekitar US$5 ribu (Rp 80 juta) per bulan.

Diantara kerjaannya adalah:
- mendeskripsi rasa makanan (asin, pedas, manis, asam dsb) secara lisan dan tulisan.
- merekomendasikan rasa yang tepat.

Kemudian, bagaimana untuk yang tamat SMA, SMP atau SD? ...Apakah juga bisa jadi tukang cicip?

Image 06 - Kucing, ilustrasi

Tukang cicip untuk yang tamat SD, SMP atau SMA juga harus bisa MENJILATI makanan.

Mencari "penjilat" makanan itu sangat susah di Amerika.

Kenapa?

Image 07 - Indoor flowers

Karena, seperti yang anda ketahui, bagian bagian lidah itu berbeda fungsinya, misalnya:

- pinggiran lidah berfungsi untuk merasa asin dan asam
- bagian depan rasa manis
- bagian belakang, rasa pahit.

Image 08 - Hiasan bunga, ilustrasi

Nah, orang Amerika yang berpindidikan dibawah SMA, umumnya "sel perasa" di lidahnya sudah RUSAK, sehingga mereka sulit "menjilat" makanan dan mengetahui rasanya dengan tepat.

Image 09 - Salah satu sudut perumahan

Gaji penjilat ini US$2.500 + bonus US$500 = US$ 3.000,-
- kalau dirupiahkan, ya, sekitar Rp48 juta per bulan.

Image 10 - Anak burung, baru lahir

Bagaimana menurut anda?

## Posting sebelumnya:

- Sawan Fibrosis: Pilgub 2020- The Loser Vs The Winner (bagian 2)

- Sawan Fibrosis: Pilpres AS 2020- GRATIS Biaya Kesehatan dan Kuliah

- Sawan Fibrosis: Badai Salju dan OPOSISI - Akankah Donald Trump TERJUNGKAL?

- Sawan Fibrosis: Mencintai NEGARA Daripada MENJILAT Presiden

- Sawan Fibrosis: Apa yang Dimaksud dengan Diabetes type 2? - Sakit Diabetes 1

Misteri Hantu Kunci di Tengah Malam Buta

Berbagai jenis hantu yang barangkali pernah anda dengar dari cerita mulut ke mulut, dan dari generasi ke generasi. 

Image 01 - Hantu kunci (ilustrasi: Google).

Pernahkah anda mendengar Hantu Kunci?

Begini jalan ceritanya!

Kebiasaan bangun tengah malam saat remaja, masih diteruskan sampai hari ini. Ada banyak maksud saya bangun tengah malam buta. 

Biasanya, ya, saya membaca atau mengerjakan sesuatu yang belum tuntas di siang hari. Apa saja.

Sejak bermukim di Amerika, selain membaca, saya juga menunggu suara burung hantu, Terkadang, ada juga suara suara misteri yang datang secara random.

Image 02 - Diantara sudut lokasi jalan pagi

# Posting penting:

- Sawan Fibrosis: Hanya di Amerika Serikat Dapat Bonus Sebelum Bekerja – Tibak 59

- Sawan Fibrosis: Ilham dari NASA untuk Rekayasa Minuman Fermentasi – Intermezo

Image 03 - Vase, lukisan Jepang

Kadang kadang, ada suara kunci yang terjatuh, arahnya beragam:
- bisa dari atas, samping, belakang bahkan di dekat kaki.
- karena keras, tentu saja saya terkejut.

Image 04 - Kucing di jalan

ketika akhirnya menceritakan ke istri dan anak, mereka hanya tertawa, bahkan menuduh saya halusinasi.

Terus?

Image 05 - Spider raksasa

Pada suatu malam buta, kebetulan kami bangun bertiga serentak. Kemudian , duduk duduk di dapur.

Eh, tidak lama kemudian datanglah si "mahluk" dengan suara kuncinya!

Image 06 - Puskesmas di neighborhood kami.

Sah, bertiga kami mendengar suara misterius itu.

Misteri suara kunci yang terkadang datang di tengah malam buta itu TIDAK terjawab sampai hari ini:
- masih "bertamu" secara random.

Image 07 - African violet

Apakah anda pernah mendengar tentang "hantu kunci?"

# Previous postings:

- Sawan Fibrosis: Dari Tutor Menjadi Research Associate - Intermezo

- Sawan Fibrosis: Membabi Buta, Realistis dan Pilpres 2024  

- Sawan Fibrosis: Pilpres AS 2020 - Akankah Presiden Tionghoa Pertama?

- Sawan Fibrosis: Dance with Prairie Orchids - Tarian Hantu Kala Senja

- Sawan Fibrosis: Pilgub 2020- The Loser Vs The Winner (bagian 2)

Kura Kura Amerika Tidak Tahu Pulang

Di Amerika Serikat, kura kura atau penyu "bisa" dijadikan pets, asalkan dibeli dari toko resmi. 

Image 01 - Ukuran kura kura, 

bandingkan dengan kaki anak kecil.

Toko resmi (izin pemerintah) menjual hewan hewan untuk peliharaan dari hasil penangkaran, dilakukan sendiri atau pihak pihak yang diberi izin resmi untuk melakukan budidaya (penangkaran).

Dulu, anak kami pernah memelihara kura kura.

Makanan kura kura yang dikasi si anak diantaranya adalah wortel dan tomatoes.

Entah karena makanan, si kura kura kemudian melarikan diri, tidak pernah kembali pulang:
- kayaknya tidak pura pura sesat di jalan.

Image 02 - Kura kura, hilang arah

Sebenarnya, kura kura umumnya "omnivora," makanannya kombinasi antara vegetable dan hewan kecil.

Image 03 - Kura kura, sesat di jalan

Pernahkan anda ketemu seekor Kura Kura yang sesat di jalan?

# Posting sebelumnya:

- Sawan Fibrosis: Indonesia Lebih Korup Dari Negara Afrika: Jokowi Lebih Diktator dari Suharto

- Sawan Fibrosis: Pilgub 2020 - The Right Man in the Wrong Time

- Sawan Fibrosis: “Pseudobulbar,” Penyebab Joker Tertawa Panjang!

- Sawan Fibrosis: Pilgub 2020: The Loser Vs The Winner (bagian 1)

- Sawan Fibrosis: Dari Tutor Menjadi Research Associate - Intermezo