Pertemuan tiba tiba antara mantan Presiden SBY dan Jokowi di istana Bogor menyebabkan banyak spekulasi, dari yang normal sampai spekulasi liar.
Pertemuan antara presiden dan mantan presiden adalah hal yang biasa biasa saja, apalagi saat saat seperti sekarang, dimana situasi politik menjelang pemilu agak "bergelojak," meskipun sangat terkendali.
Tidak biasa, dan kemudian mengundang spekulasi liar adalah isu rehuffle kabinet yang sudah lama diembuskan, sebelum ditetapkannya Mentan, kader Nasdem dijadikan tersangka oleh KPK.
Jika kemudian, posisi kabinet ditawarkan kepada partai Demokrat, maka akan terjadi "gempa" di Kubu PDI-P dan bahkan TAMPARAN keras untuk "tong kosong tidak berprestasi" Surya Paloh!!
# Posting penting:
Kenapa begitu?
Sudah menjadi rahasia umum, Megawati "menghalangi" AHY untuk masuk kabinet presiden Jokowi, Indonesia maju.
Siapapun dari Partai Demokrat, jika masuk kabinet, akan merupakan gempa di kandang PDI-P.
Kemudian, tamparan dua kali dari presiden Jokowi untuk Surya Paloh dengan dua kader Nasdem menjadi tersangka korupsi.
Tamparan ketiga akan terjadi jika kader partai Demokrat yang menggantikan posisi menteri pertanian.
Seluruh dunia tahu, swasembada beras dalam waktu bertahun tahun hanya terjadi di era presiden Suharto dan SBY.
Wajar jika nantinya, partai Demokrat diminta untuk ngurus sektor pertanian yang "hancur hancuran" di tangan Nasdem.
Mari kita tunggu sambil minum kopi "detik detik" terjadinya reshuffle kabinet, tak lupa menyimak wajah tegang Megawati dan Surya Paloh!
## Posting sebelumnya: