Mungkin anda sudah terbiasa mendengar istilah atau “term” yang dipakai dalam pedagangan saham atau valuta asing. Pernahkah anda mendengar istilah “Option Trading?”
# Posting penting:
- Tahukah Anda Bahwa Pohon Pinus Menghasilkan Kacang?
- 5,4 Juta Rakyat China Bekerja di Amerika Menghindari Jadi Budak Komunis
- Tidak Melakukan Hubungan Sex Sejak 80 Juta Tahun Lalu – Tibak 7
Di Amerika, sekarang sedang trending istilah “option trading,” yaitu pembelian atau penjualan masa depan yang ditentukan “harga” hari ini.
Misalnya, anda pingin membeli sebidang tanah, harga hari ini Rp100 juta. Tapi anda ingin membelinya 2, 3 atau 5 tahun mendatang dengan harga tetap Rp100 juta.
Untuk itu anda harus meletakkan uang “deposit” sebesar Rp20 juta. Terus, tentu saja ada syarat lain, misalnya adalah:
1) Tanah tersebut harus sudah dilalui (ada) jalan sehingga gampang diakses, nanti dua, tiga atau tahun mendatang.
2) Sudah ada yang mau bangun rumah di sekitar tanah tersebut.
Kemudian, kalau ada jalan melalui tanah tersebut, yaitu dua, tiga atau lima tahun mendatang, maka anda untung besar.
Hanya contoh, tanah yang dilalui jalan atau akan banyak dibangun rumah tentu saja harganya “melambung” misalnya menjadi Rp200 juta, Rp300 Juta atau Rp500 juta.
Sesuai perjanjian, karena anda sudah bayar deposit sebesar Rp20 juta, maka anda tinggal bayar sisa Rp80 juta. Anda UNTUNG besar.
Anda juga tidak perlu memiliki tanah tersebut, tapi bisa menjual “perjanjian Option Trading” untuk mendapatkan keuntungan.
Tapi, JIKA tidak ada jalan atau tanda tanda akan dibangun rumah di sekitar situ, akibatnya uang “deposit” anda sebesar Rp20 juta melayang…..gigit jari!
Itulah yang dimaksud dengan istilah “option trading” !!
# Posting sebelumnya: