Ada banyak jenis pasar di seputaran rumah kami, diantaranya pasar petani. Pasar petani ini, ada yang buka reguler, artinya tiap hari, dari Senin ke Senin.
Ada pula yang sekali seminggu. Dua pasar yang buka sekali seminggu di dekat rumah. Kami paling suka yang hari Selasa, karena bukanya pagi pagi sekali, dan tutupnya siang hari.
Ya, waktu bukanya sekitar 6 jam saja.
Bedanya dengan pasar petani lain, keistimewaan pasar hari Selasa ini:
- tenda jualan disediakan oleh pemerintah kota
- gratis baik sewa tenda dan waktu jualan. Biaya hanya beberapa dolar untuk kebersihan
- hanya petani yang boleh jualan, bukan pedagang.
- petani hanya menjual hasil pertaniannya sendiri. Jadi sangat fresh.
- tidak ada pajak jual beli, sehingga petani dan pembeli sama sama untung.
Pasar hari Selasa ini hanya buka sepanjang musim semi (bunga) dan panas. Karena memang, hasil pertanian itu mulai ada di penghujung musim semi dan selama musim panas.
Apa produk pertanian yang menjadi favorit kami?
Diantaranya adalah sebagai berikut:
- madu hutan
- jeruk
- strawberry dan blackberry
- kentang
- paprika
- broccoli
- bayam
- cabe
- tomato
- telur ayam buras
Mungkin, jika waktu tertentu petaninya kelebihan produksi, satu keranjang aneka sayur harganya cuma satu dolar (Rp14 ribu).
Murah meriah!