Calon
presiden partai Demokrat, Penantang Donald Trump 2020
Fakta
fakta:
-Yahudi
belum pernah menjadi PRESIDEN dan Wakil Presiden Amerika Serikat.
-
Mormon (disebut sebagai agama Kristen Amerika) juga belum pernah
menjadi presiden Amerika.
-
Agama Katolik adalah kategori agama “minoritas” di Amerika, baru
SATU orang yang jadi presiden Amerika, yaitu John F Kennedy.
Sekarang
sedang berlangsung pemilihan Calon presiden dari partai demokrat
untuk MENANTANG Donald Trump tahun 2020. Fakta unik dari calon
penantang Donald Trump adalah sbb:
RAS:
Ada
Yahudi, kulit putih, kulit hitam, Laut Pasifik, Karibia, Cina
(Tionghoa), dan campuran darah India.
Dari
Indonesia? Ada yang seperti Obama, tapi perempuan. Bisa bahasa
Indonesia dan pernah sekolah di Indonesia. Sayangnya di menit
terakhir mengundurkan diri, karena hamil dan kemudian melahirkan.
Agama:
Sangat
beragam. Uniknya, ada yang agama HINDU, Budha dan menyembah berhala
(animisme).
Bernie
Sanders, meskipun ras Yahudi, tapi tidak punya agama (Atheis). Dan
tentu saja tidak pernah ke Sinagog (rumah ibadah Yahudi).
Program:
Program
yang ditawarkan oleh calon presiden bukan janji, tapi kerja yang akan
dilaksanakan.
Sumber
keuangan untuk menjalankan program mereka adalah meningkatkan pajak
2-4% untuk orang kaya.
Beberapa
orang kaya Amerika sudah BERSEDIA dinaikkan pajak penghasilan mereka,
diantaranya:
-
George Soros, harta terakhir US$ 8.3 milyar (Rp 120 Triliun).
Jumlah
harta yang sudah sudah disumbangkan adalah US$ 32 milyar (Rp 500
Triliun)\
-
Warren Buffet, harta US$ 88 Milyar (Rp 1.300 Triliun). No.3 terkaya
di dunia.
Program
yang paling unik menurut saya adalah yang ditawarkan oleh Andrew
Yang, turunan Cina (Tionghoa), yaitu semua dapat uang bulanan US$ 1
ribu (Rp 15 juta) sebulan.
Jadi,
jika Andrew Yang terpilih jadi presiden Amerika, maka setiap individu
Amerika akan dapat uang bulanan Rp 15 juta sebulan.
MENANGIS
pun, keluar air mata DARAH pun, agar jangan dikasi uang. Tetap akan
dikasi uang bulanan.
#
Program “universal income” ini sudah dijalankan oleh beberapa
kabupaten dan kotamadya di Amerika. Cuma jumlahnya hanya ratusan
dolar perbulan.
##
Untuk negara, baru Finlandia yang menjalankan program “universal
income” ini. Sebulannya dapat sekitar US$ 500 (Rp 7 juta).