Perbedaan
angka yang aneh di Jatim
Dulu
waktu sekolah, ada dua orang yang dapat nilai 9 untuk pelaran kimia,
satu sebut saja namanya AF dan satu lagi, kebetulan saya sendiri.
Anehnya,
cuma AF yang dipanggil kepala sekolah, kemudian si AF di-BERHENTIKAN
dari sekolah. Loh, kok diberhentikan?
Karena
nilai 9 yang didapat oleh AF itu sangat aneh dan sangat MENCURIGAKAN,
sementara nilai rata rata AF untuk pelajaran lainnya cuma 6,5 saja.
Kecurigaan
kepala sekolah saya benar, AF ternyata MENYOGOK guru supaya dapat
nilai 9.
Kepala
sekolah saya adalah guru matematika, otomatis dia paham tentang angka
dan distribusi angka dalam sebuah populasi.
Kenapa
saya tidak dicurigai? Tak perlulah saya jawab. Nanti dituduh SOMBONG
pula!
Kemudian,
saya menghadap kepala sekolah, bukan urusan nilai kimia, tapi nilai
matematika. Saya merasa bahwa saya bisa menjawab SEMUA soal ujian.
Kenapa TIDAK diberi angka 10?
Apa
jawaban kepala sekolah saya? Nanti, jika kamu sudah jadi TUHAN. Baru
saya kasi angka 10 di rapormu.
---------------------------------------------------------
Terus,
apa hubungannya dengan angka pilpres di Jawa Timur yang janggal?
Terakhir
saya cek di KPU adalah: Jokowi (68,89%) Vs Prabowo-sandi (31,11%).
Untung
kepala sekolah saya TIDAK melihat angka ini, jika dia tahu, pastilah
SUDAH DIPECAT tukang input data ini. Kenapa begitu?
Tahun
2014, Prabowo mendapat suara sebesar 46,83% Vs Jokowi 53,17%
Terlihat
kenaikan suara untuk Jokowi sebesar : (68,89) - (53,17) = 15.72 poin.
Sengaja saya pakai poin. Agar mudah memahami jika ingin tahu kenaikan
dalam persentase.
Angka
kenaikannya “LUAR BIASA Janggal, yaitu sebesar 1/3 atau jika
dikembalikan ke prosentase adalah 30%:
-
Angka yang NORMAL adalah jika terjadi kenaikan sekitar 10%.
-
Jika 20%, patut dicurigai
-
Jika 30%, ya , PECAT !!
-------------------------------------------------------------------------------
Hasil
Pilkada Jatim, 2018 adalah angka 53,55% untuk Khofifah-Emil. Hampir
sama dengan angka kemenangan Jokowi tahun 2014 (53,17%).
Diantara
partai yang mengusungnya adalah Demokrat dan PAN. Dua partai ini juga
mengusung Prabowo-Sandi !!
Di
Jawa Timur, petani tebu dan garam sangat menderita dengan anjloknya
harga komoditi mereka. Masa sih mereka GEMBIRA dengan presiden
Jokowi?
--------------------------------------------------------------------------------
Jadi,
ada apa di Jawa Timur? Kok angka Jokowi-Amin bisa MEROKET secara
TIDAK NORMAL?
#
Mohon netizen MENGECEK secara detail “data entry” di Jatim !!
##
Saya akan CEK semua propinsi di Jawa satu persatu!