Sengaja saya kutip cuplikan debat Pilpres Amerika tahun 2020 sebagai pembanding debat Capres kedua Indonesia tahun 2024.
Donal Trump: "Anakmu narkoba, kaya raya dengan memanfaatkan jabatanmu saat kamu wapres Obama."
Joe Biden:"Loh, kok kamu repot dengan urusan pribadi anakku, harta kekayaannya? Sementara aku lebih baik mikirkan urusan lapangan kerja yang dibutuhkan oleh rakyat Amerika saat ini."
Menyentil soal pribadi, soal tanah, soal harta, soal moral, soal etika dan urusan anak beranak capres adalah kesalahan fatal di Amerika.
Kenapa?
# Posting penting:
Karena TIDAK dibenarkan seseorang "menghakimi" orang lain dan siapapun TIDAK boleh menyentuk soal privacy seseorang, apalagi soal harta, tanah, moral, etika dan anak beranak sesama Capres.
Hanya pihak berwajib (jaksa, polisi, hakim) yang berwenang menentukan kesalahan seseorang.
Untuk capres, hanya rakyat yang berhak menentukan, apakah capres itu bersalah, dan kemudian tidak akan dipilih!!
Kalau Capres punya tendensi menyerang pribadi capres lain, biasanya moderator akan mengingatkannya secara keras. Bisa bisa diusir dari panggung debat capres.
Itu standar Amerika!
Di posting sebelumnya, sengaja saya TIDAK menyebutkan pemenang debat, saya tuliskan seperti ini, Hal yang bisa ditarik kesimpulan:
- Prabowo Subianto meningkat kualitas debatnya.
- Ganjar Pranowo lebih detail malam ini.
- Anies Baswedan "menurun" dibandingkan dengan debat pertama. Tidak terbukti akan terus meningkat seperti kata banyak pengamat.
Ternyata, kualitas rakyat Indonesia sudah setara dengan rakyat Amerika, dimana rakyat Indonesia TIDAK menyukai serangan pribadi oleh Anies Baswedan ke Prabowo Subianto.
Rakyat Indonesia lebih pintar dan objektif dibandingkan dengan akademisi, pengamat, komentator dan buzzer.
Berdasarkan survei dari Litbang Kompas, berdasarkan tingkat kepuasan bahwa Ganjar Pranowo adalah pemenang debat capres kedua dan capres cawapres ketiga!
Dengan demikian, Ganjar Pranowo menang dua kali berturut turut dalam debat capres 2024!
## Posting sebelumnya: