Bulan Juni tahun lalu, istri dan seluruh tim medis (dokter, nurse dan tehnisi) rumah sakit tempat istri kerja tertunda gajinya.
Kenapa?
Karena di komputer, gaji mereka hanya tertera angka US$0 alias NOL! Hal ini terjadi, tak lain, karena ulah si Hacker!
Mungkin anda bertanya tanya, bukankah aktifitas hacker itu illigal atau melanggar hukum? Terus, kenapa pula ada lowongan pekerjaan hacker dengan gaji sampai Rp 2 milyar, kalau dirupiahkan?
Bagaimana menjadi hacker itu? Apa pendidikannya? Kemudian, ngapain si hacker itu setelah di-recruit oleh perusahaan?
# Posting penting:
Ya, benar, aktifitas hacker itu melanggar hukum, menurut UU Amerika Serikat. Apalagi hacker yang mengutak atik data dan bahkan mencuri data dari institusi pemerintah maupun swasta.
Ada namanya "ethical hacker," ini istilah untuk hacker baik atau hacker yang punya moral dan melakukan hal yang sebaliknya dilakukan oleh "hacker jahat" yang sudah kita dengar.
Apa kerjaannya?
Mengecek kelemahan di komputer system atau system network, kemudian memperbaiki system itu agar tidak "diterobos" atau diutak atik oleh "hacker jahat"
Apa persyaratan untuk menjadi "ethical hacker?"
Syarat menimal adalah S1 dibidang "computer science" atau "Cyber Security." Jika memiliki gelas Master (S2), tentu saja lebih berpeluang untuk mendapatkan gaji lebih besar.
Selain itu, punya certificate bidang "ethical hacker," namanya Certified Ethical Hacker (CEH) atau professional sertifikat bidang offensive security (OSCP).
Bagaimana?
Apakah anda tertarik menjadi "ethical hackers?" dengan gaji Rp2 milyar?
# Posting sebelumnya: