Pada posting lalu kita bicara tentang Belanda yang dapat keuntungan (uang dan tenaga kerja) karena ekspor kopi ke manca negara.
Tentang ekspor kopi Belanda bisa anda baca pada posting sebelumnya:
Berdasarkan World Happiness Report (2023), Belanda termasuk top 5 negara paling bahagia di dunia:
1) Finlandia
2) Denmark
3) Islandia
4) Swiss
5) Belanda
# Posting Penting:
Uniknya, negara negara bahagia ini juga penikmat kopi tertinggi di dunia. Berapa konsumsi kopi mereka per kapita per tahun?
Kenapa orang Indonesia TIDAK bahagia? Berapa konsumsi kopi Indonesia per kapita per tahun?
1) Finlandia, 12 kg per kapita per tahun (rangking 1 dunia peminum kopi)
2) Denmark, 8,7 kg (rangking 4 dunia peminum kopi)
3) Islandia, 9,6 kg (rangking 3 dunia peminum kopi)
4) Swiss, 7,7 kg (rangking 7 dunia peminum kopi)
5) Belanda, 8,5 kg per kapita per tahun (rangking 5 dunia peminum kopi).
4 dari 5 negara yang paling bahagia, terlihat jelas hubungannya antara ranking bahagia dan jumlah kopi yang diminum.
Hanya Swiss yang sedikit beda. Bahagia top 4, tapi minum kopi top 7 dunia. Sebenarnya, tidak signifikan bedanya. Masih ada hubungan.
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia TIDAK masuk negara bahagia. Hanya ranking 87 dunia. Banyak negara negara Afrika lebih bahagia dibanding Indonesia.
Jumlah konsumsi kopi Indonesia per kapita per tahun hanya 1,7 kg, setara dengan 4 cangkir per minggu.
Bandungkan konsumsi kopi saya, istri dan anak per hari atau per minggu:
- saya, 3 cangkir per hari, 21 cangkir per minggu
- istri, 2 cangkir per hari, 14 cangkir per minggu
- anak, 2 cangkir per hari, 14 cangkir per minggu.
Ke mana produksi coffee Indonesia?
Indonesia top 4 besar dunia sebagai negara pengekspor kopi. Ternyata, kopi diekspor untuk dapat DUIT. Dan duit itu TIDAK membawa bahagia!
Benar kata orag tua tua: Bahagia itu bukan karena pakai tas brand new LV yang harganya bisa mencapai milyaran rupiah.
Bahagia itu, menikmati dan mensyukuri apa yang ada!.... TERNYATA!!
# Posting sebelumnya: