Bunga Jahe yang Disebut Tulip dari Siam

Anda pasti tahu JAHE, tapi apakah anda tahu bahwa pohon Jahe bisa menghasilan bunga cantik?

Fig 01- Tulip Siam, cocok untuk hiasan ruang rumah.

Bunga pohon Jahe sepintas mirip bunga Tulip asal Belanda, sehingga disebut Tulip Siam.

Anda tahu bahwa Jahe tidak hanya ada di Siam (Thailand), tetapi juga ada di negara kita (Indonesia). Dan anda barangkali terbiasa menggunakan Jahe sebagai salah satu bumbu masakan.

Disamping itu, pohon Jahe juga bisa ditemui di banyak negara negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam, Laos, Myanmar, Filipina, Kamboja dan Malaysia.

Terus, kenapa disebut bunga Tulip Siam?

Fig 02- Bunga Tulip Siam, dijual seharga US$20 (Rp300 ribu)

# Posting penting lain:

- Suharto Membangun Jalan RAKYAT Melampaui Jarak ke Bulan – Tibak 44
- Bunga Azalea Mekar Indah di Neighborhood Kami
- Indahnya Bunga Mekar di Musim Semi
- Suhu Naik – Bunga Daffodil Mekar Indah di Belakang Rumah
- Sedekah Pohon untuk Masyarakat yang Terdampak Hurricane Ida

Fig 03- Bunga Tulip Belanda, punya istri

Jawaban sederhannya, karena Siam (Thailand) yang memkenalkan bunga Jahe ini ke seluruh penjuru dunia, sehingga disebut Siam Tulip.

Kita (Indonesia) bagaimana?

Bumbu dan beras saja impor dari Singapura, inikan pula mau memperkenalkan bunga Jahe ke penjuru dunia!

 Fig 04- Bunga Tulip Siam di halaman rumah

Apa pendapat anda?

# Posting sebelumnya:

- Travel Ke Kota Kecil di Amerika Serikat
- Apakah Semua Lansia Indonesia Bisa Dapat Pensiun? - Tibak 41
- Patung Metal Ayam 3D di Sudut Halaman Rumah
- Entrepreneur Cilik Kelas Kampung di Perumahan Kami

Saling Gebuk antara Jokowi Vs Megawati – Tibak 47

Anda pasti sudah tahu bahwa presiden Jokowi merasa “dilecehkan,” mulai dari kosa kata “petugas partai,” Jokowi tidak ada arti tanpa PDI-P sampai WAJIB mendukung petugas partai jilid 2.

Image- Gibran dan relawan Jokowi dukung Prabowo 

(credit to KompasTV).

Kesombongan Megawati sudah dimulai dari era Suharto, dilanjutkan ke era SBY, dan “keasikan” di era Jokowi (Megawati “Melawan” 3 Presiden – Tibak 13)

Akhirnya menemui “titik kulminasi,” Jokowi merasa perlu “menggebuk” anak kandung putri sang fajar.

Di kota Solo, dukungan langsung diberikan oleh relawan Gibran dan Jokowi dari propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk Prabowo.

Apa implikasi terhadap Capres Prabowo Subianto?

# Posting penting:

- Dua Puluh Negara yang “Mudah” Memberikan Izin Menetap
- Suharto Membangun Jalan RAKYAT Melampaui Jarak ke Bulan – Tibak 44
- Tanpa Subsidi Harga BBM Amerika Serikat Lebih Murah dari Pertalite
- Apakah Semua Lansia Indonesia Bisa Dapat Pensiun? - Tibak 41
- 5,4 Juta Rakyat China Bekerja di Amerika Menghindari Jadi Budak Komunis

Meskipun dibantah oleh Gibran soal dukung mendukung, menurut Gibran bahwa dia hanya memfasilitasi saja.

Apapun kata Gibran, namun sangat JELAS bahwa ini bentuk dukungan moral, paling tidak.

Di lapangan, nanti 2024, Prabowo Subianto TIDAK akan mendapat hambatan apapun oleh aparat negara di level manapun, baik saat kampanye maupun penghitungan suara.

Kemudian, adalah “tanggung jawab” kader partai Gerindra untuk menggiring calon pemilih ke kotak suara di pilpres nantinya.

Perlu dicermati, politik Indonesia era reformasi sangat dinamik, perubahan bisa saja terjadi dari detik ke detik sampai hari pendaftaran nanti.

Kita simak saja di episod berikut!!

# Posting sebelumnya:

- Edisi Baru Indomie di Amerika Serikat
- Travel Ke Kota Kecil di Amerika Serikat
- Bunga Azalea Mekar Indah di Neighborhood Kami
- Patung Metal Ayam 3D di Sudut Halaman Rumah

Harga Telur di Amerika Lebih Murah Dibanding Indonesia – Tibak 46

Pada posting lalu, kita bicara tentang turunnya harga makanan saat menjelang Ramadhan di Amerika Serikat.

Image- Telur yang dijual di grocery, Walmart.

Bisa anda baca kembali: Harga Makanan Turun Menjelang Ramadhan di Amerika Serikat

Saat ini, harga telur ayam TURUN tajam dibandingkan sebelum sebelumnya. Bahkan lebih MURAH daripada di Indonesia.

Seberapa murahnya?

Kenapa harga telur ayam di Amerika bisa lebih murah?

# Posting penting:

- Tanpa Subsidi Harga BBM Amerika Serikat Lebih Murah dari Pertalite
- Suharto Membangun Jalan RAKYAT Melampaui Jarak ke Bulan – Tibak 44
- Suharto Melunasi Hutang Sukarno dan Mencicil Hutang Belanda
- Gus Dur Dibantu Rizal Ramli Membangun Indonesia TANPA Hutang - Tibak 19

Hanya sekedar informasi Income percapita nominal Amerika Serikat tahun ini (2023) sebesar US$80.035 (Rp1,18 milyar).

Sementara Income percapita nominal Indonesia tahun 2023 adalah US$5.016 (Rp74 juta).

Kembali ke harga telur, harga sebutir telur di Amerika cuma Rp1.156 (Rp18.544 per Kilogram).

Sementara harga sebutir telur di Indonesia Rp1.875 (Rp30 ribu per Kilogram).

Mana yang lebih murah?

Jadi orang Amerika dengan penghasil Rp1,18 Milyar membeli telur seharga Rp18.544 per Kg.

Di Indonesia, dengan penghasilan Rp74 juta pertahun, membeli telur dengan harga jauh lebih mahal, yaitu Rp30 ribu per Kg.

Siapa yang hidupnya beruntung?

Kenapa bisa begitu?

Jawaban sederhananya, karena petani Amerika memproduksi telur dengan biaya lebih murah, sehingga dia bisa memproduksi sebanyak banyaknya, over supply di pasar.

Ujung ujungnya, harga di tingkat konsumen sangat murah. Tetapi petani bisa tetap UNTUNG, karena biaya menghasilkan sebutir telur SANGAT rendah.

Dua dua UNTUNG, baik pembeli (rakyat) dan petani!!

# Biasanya nanti, akan mencapai titik equilibrium, dimana supply sama dengan demand.

## Posting sebelumnya:

- 1.000 Intelektual Hengkang dari Indonesia Setiap Tahun
- Akankah Kapitalisme Mati? – Tibak 2
- Ada Dua Batavia di Amerika Serikat
- Patung Metal Ayam 3D di Sudut Halaman Rumah

Presidential Responses dari Anies Baswedan – Tibak 45

Di negara negara demokrasi, seorang calon presiden menyampaikan program kerja, visi dan misi, bukan janji janji KOSONG.

Image 2- Anies Baswedan merespon “policy” tidak jelas 

(credit to KompasTV).

Disamping itu, rakyat juga menunggu respon capres terhadap “policy” atau “issues” yang sedang dijalankan dan yang direncanakan presiden saat ini.

Di tanah air, untuk Capres Anies Baswedan, selama ini yang didengar oleh rakyat cuma kesibukan mencari Cawapres.

Tiba tiba meledak pula soal hutang lama (Sandiaga Uno Mencuri Headlines Menggeser Anies Baswedan – Tibak 34)

Sekarang “kejutan” terjadi, seperti keluar sarang, Anies Baswedan melontarkan dua kritik PEDAS terhadap policy dan isu terkini.

Apa itu?

Apakah ini membuktikan kualitas presiden (presidential quality) seorang Anies Baswedan?

# Posting penting:

- Suharto Membangun Jalan RAKYAT Melampaui Jarak ke Bulan – Tibak 44
- Apakah Semua Lansia Indonesia Bisa Dapat Pensiun? - Tibak 41
- Kenapa Anies Baswedan Terseok Sementara Pencalonan Jokowi Lancar? - Tibak 8
- 1.000 Intelektual Hengkang dari Indonesia Setiap Tahun
- IQ Indonesia Setara Timor Leste – TERENDAH di ASEAN

Pertama, soal subsidi mobil listrik sebesar Rp1 milyar per orang untuk PNS, jelas jelas melukai rasa keadilan.

Anies Baswedan tidak hanya mengkritik, tetapi mencontohkan “policy” terhadap mobil listrik yang sudah dijalankan, dan TERBUKTI sukses ketika menjabat sebagai gubernur DKI.

Diantaranya, beliau pertama kali menggunakan bus listrik di DKI, membuat bebas biaya STNK untuk kendaraan listrik, serta bebas aturan ganjil genap untuk mobil listrik.

Tentu saja yang “mencuri” perhatian internasional adalah diselenggarakannya balap motor listrik.

Hal ini sangat BERTENTANGAN dengan Jokowi saat jadi Capres, hanya berjanji KOSONG, mengatasi banjir kalau jadi gubernur dan presiden (Janji Nasi Bungkus Dengan Lauk RENDANG saja Tidak MAMPU dipenuhi, Inikan Pula Janji NGATASI Banjir)

Mengkritik langsung terhadap kebijaksanaan pemerintah saat ini, ditopang oleh bukti bukti sukses si pengkritik adalah kualitas seorang presiden di negara negara maju.

Dan Anies Baswedan sudah menunjukkannya!!

Kemudian, kritik kedua Anies Baswedan langsung diarahkan ke “muka” Jokowi. Head to Head.

Apa kritik kedua itu? Kita sambung di posting berikutnya.

# Posting sebelumnya:

- Puan Maharani Lebih Populer Setelah Menggebuk Ganjar Pranowo
- Israel Mengutuk China atas Perlakuan terhadap Muslim Uyghur
- Akankah Kapitalisme Mati? – Tibak 2

Murid SMA Amerika Serikat Sudah Mulai Dapat Penghasilan dari Melukis

Dua posting terdahulu berkenaan karya karya lukisan murid murid SD dan SMP yang dipamerkan ke publik.

Fig 01- Contoh lukisan karya murid SMA di Amerika 

Dalam “Context” kualitas, tentu saja berbeda antara lukisan murid SD, SMP dan SMA di negara manapun.

Posting tentang lukisan murid SD dan SMP bisa anda lihat kembali:

- Pameran Lukisan Murid SD Amerika Serikat
- Lukisan Murid SMP di Amerika Serikat

Menariknya, murid SMA sudah bisa mendapatkan penghasilan dari melukis, dan mulai membayar pajak (bisa dihitung untuk persiapan pensiun).

Bagaimana caranya? Sumber penghasilannya dari mana?

Fig 02- Painting by Ala Alhendi, a high school student

# Posting penting:

- 3 Minggu Belajar Melukis, Langsung Pameran Perdana
- Tanpa Ijazah - Penghasilan Pelukis Mural Rp60 juta Sebulan
- Gus Dur Dibantu Rizal Ramli Membangun Indonesia TANPA Hutang - Tibak 19
- Menjadi Jury Pameran Lukisan di Amerika

Fig 03- Contoh lukisan murid SMA

Seperti yang saya tuliskan pada posting sebelumnya, anak anak berbakat sudah diseleksi sejak dini, kemudian diadakan pelatihan khusus saat libur panjang 3 bulan (sepanjang musim panas).

Mulai dari SD, diteruskan ke jenjang SMP dan SMA. Nah, saat SMA, murid murid sudah diberikan proyek oleh pemda maupun pemerintah pusat.

Proyek itu misalnya mengerjakan mural, melukis tembok atau bangunan kota. Jika hasil karyanya bagus, maka akan dilirik oleh pihak swasta.

Fig 04- Lukisan murid SMP, hanya ilustrasi

Ya, mereka kemudian bisa bekerja “part time,” saat ujung pekan, yaitu hari Sabtu dan Minggu.

Dapat gaji seperti karyawan biasa, gajian setiap dua minggu sekali. Penghasilan per tahun kemudian dilaporkan ke institusi pajak (IRS). Dari pajak inilah mereka bisa dapat pensiun: Apakah Semua Lansia Indonesia Bisa Dapat Pensiun? - Tibak 41

Jadi, orang Amerika sudah mikir pensiun sejak usia sangat muda. Hanya misal, mereka sudah bekerja usia 15, nanti setelah 25 tahun bekerja, saat usia 40 tahun, mereka bisa ajukan pensiun dini.

Fig 05- Anna Zuber, lukisan murid SMA

Setelah pensiun usia 40 tahun, mereka bisa terus bekerja, biasanya buka usaha, sehingga: dapat uang pensiun + uang hasil usaha!

Memang sih, usia 40 tahun sangat jarang pensiun, tapi usia 50 tahun lumayan banyak yang sudah pensiun, dan kemudian punya usaha.

# Posting sebelumnya:

- Enaknya Rasa Ayam Turkey Salai
- Kucing Seharga Rp 75 Juta di Amerika Serikat – Tibak 38
- Puan Maharani Lebih Populer Setelah Menggebuk Ganjar Pranowo

Suharto Membangun Jalan RAKYAT Melampaui Jarak ke Bulan – Tibak 44

Jenderal BESAR Suharto mampu membangun jalan rakyat sepanjang 374.196 Km. Sementara jarak dari Bumi ke Bulan (perigee) HANYA 363.300 Km.

Image – Hancurnya jalan RAKYAT di era Jokowi

(credit to Detik dan Kompas).

Jalan rakyat adalah jalan nasional, propinsi dan kabupaten.

Di era Suharto, jika harga Sembako naik, maka akan ada rapat Kabinet, setelah itu hasil rapat akan diumumkan oleh menteri Penerangan, diantaranya Harmoko.

Kira kira begini Harmoko ngomong di depan media mainstream:”Besok, harga cabe akan turun menjadi Rp100.”

Serta merta harga cabe di seluruh pasar Indonesia akan turun. TIDAK ada yang berani.

Suharto TIDAK perlu “blusukan” dan mengaku ngaku MERAKYAT. Ternyata SANGAT pro Rakyat.

Kembali ke pembangunan jalan, presiden berikutnya, SBY membangun jalan sepanjang 144.825 km, dan Jokowi Hanya 32.492 km.

Otomatis jalan yang dibangun oleh Jokowi TERPENDEK. Kurang dari 10% jalan yang dibangun oleh presiden Suharto.

Padahal apa kurangnya presiden Jokowi?

# Posting penting:

- Apakah Semua Lansia Indonesia Bisa Dapat Pensiun? - Tibak 41
- Dengan APBN Rp862 juta - Jenderal Besar Suharto Mengalahkan WHO
- Suharto – Melawan Belanda, Mengusir Portugis dan Melibas PKI
- Teman Teman SMA Anak – Adakah yang Menjadi Petani?

Jumlah hutang Jokowi saja Rp7 ribu Triliun lebih, 14 kali lipat HUTANG jenderal bintang 5 Suharto (Pilpres 2019 - Sekali NGUTANG, Enam Presiden Terlampaui oleh Jokowi)

Belum lagi soal Korupsi dan uang rapat (foya foya) di hotel mewah yang angkanya fantastis! Pokoknya angkanya ratus ratus Triliun.

Mana ada presiden seperti Jokowi, hampir tiap hari “cengengesan” di pasar pasar. Ajaibnya, kemudian harga harga tetap NAIK.

Coba…. Apa kurang hebatnya Jokowi? Pura pura mencangkul di sawah, tetapi dengan gagah berani mengumumkan IMPOR beras.

Susah loh, kata buk Megawati berpura pura itu!

Terus, di mana letak salahnya?

Kesalahan fatal Jokowi, barangkali, sekali lagi barangkali, yaitu beliau belum melakukan hal hal ini:

1) Menaikkan pajak, sampai rakyat mati tercekik

2) Menurut Sri Mulyani, data baru dari Bank Dunia bahwa 40% orang Indonesia MISKIN. Coba deh, naikkan menjadi 100%, kalau Jokowi dan antek anteknya mah HARUS kaya raya!

Bagaimana menurut pendapat anda? Ada usul?

# Posting sebelumnya:

- Menjadi Anggota NATO Menurut Goenawan Mohamad – Tibak 1
- Kopi Sumatra Sangat Digemari di Amerika Serikat
- Burung Kecil Berparuh Besar Menghilang Beberapa Tahun
- Puan Maharani Lebih Populer Setelah Menggebuk Ganjar Pranowo

Demokrasi Era Presiden Sukarno Vs Presiden Suharto – Tibak 43

Dalam UUD 45 yang dipakai di era Orla dan Orba JELAS menyatakan: ”Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali.”

Image – Sukarno dan Suharto (credit to Dokumen Negara)

Ada 3 poin penting dalam UUD 45:

1) Presiden TIDAK boleh seumur hidup
2) Presiden boleh dipilih kembali setelah 5 tahun
3) Presiden WAJIB punya wakil

Apakah Sukarno atau Suharto yang menjalankan “demokrasi” sesuai amanat UUD 45?

# Posting penting:

- Suharto Melunasi Hutang Sukarno dan Mencicil Hutang Belanda
- Suharto – Melawan Belanda, Mengusir Portugis dan Melibas PKI
- Dengan APBN Rp862 juta - Jenderal Besar Suharto Mengalahkan WHO
- Indonesia Lebih Korup Dari Negara Afrika: Jokowi Lebih Diktator dari Suharto

Selama 22 tahun memerintah, hanya 1 (satu) kali pemilu di era presiden Sukarno, yaitu tahun 1955.

Bung Hatta, mengundurkan diri sebagai Wapres tahun 1956, setahun setelah dilangsungkan pemilu.

Sementara di era Jenderal Besar Bintang 5 Suharto, ada 6 kali pemilu, yaitu tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997.

Hasil pemilu tersebut adalah anggota DPR yang kemudian memilih presiden dan wakil presiden.

Boleh dikatakan, selama pemerintahan presiden Suharto, pemilihan presiden dan wakil berlangsung secara rutin sebanyak 6 kali.

Ketika mengundurkan diri tahun 1998, sesuai UUD 45, presiden Suharto diganti oleh wakilnya, yaitu BJ Habibie.

Kembali lagi, bagaimana dengan Sukarno?

Terang benderang bahwa Sukarno hanya melaksanakan satu kali pemilu (tahun 1955), tanpa wakil presiden mulai dari tahun 1956 dan dilantik menjadi presiden seumur hidup tahun 1963.

Menurut Kompas (2021): “Keputusan menetapkan Soekarno sebagai Presiden Indonesia selama seumur hidup ini dinilai menyimpang dari UUD 1945.”

Militer di manapun, akan masuk jika terjadi penyimpangan terhadap UUD!

# Posting sebelumnya:

- Negara Canada Juga Punya Mantra – Tibak 31
- Kenapa Pelawak Tukul Arwana Tidak Bisa Bicara? - Intermezo
- Ilham dari NASA untuk Rekayasa Minuman Fermentasi – Intermezo
- 1.000 Intelektual Hengkang dari Indonesia Setiap Tahun
- Menjadi Anggota NATO Menurut Goenawan Mohamad – Tibak 1