Tiba tiba jagat copras capres “meledak” membicarakan soal hutang Anies Baswedan saat Pilkada Gubernur DKI tahun 2017.
Headlines di semua media mainstreams-pun bermunculan tentang hutang Anies Baswedan kepada bang Sandi.
Seperti biasa, bumbu bumbu di medsos lebih seru lagi. Isu isu liar bermunculan mulai dari jumlah hutang sampai ke cara Anies Baswedan membayar hutang tersebut.
Tidak kalah seru adalah “saran” seorang tokoh politik untuk membawa soal hutang piutang Pilkada ke ranah KPK.
Apa makna semua ini?
# Posting penting:
- Kenapa Pelawak Tukul Arwana Tidak Bisa Bicara? - Intermezo
- Gus Dur Dibantu Rizal Ramli Membangun Indonesia TANPA Hutang - Tibak 19
- Suharto Melunasi Hutang Sukarno dan Mencicil Hutang Belanda
Sandiaga Uno berhasil “mencuri” headlines dengan isu yang membuat kubu Anies Baswedan pontang panting.
Ibarat main sepakbola, Sandi SUKSES memberi bola “umpan” untuk mengetes pertahanan lawan.
Bagaimana tanggapan presiden Jokowi dan respon publik melalui polling?
Dan bagaimana pula tanggapan capres Prabowo Subianto soal keinginan Sandiaga Uno pindah ke partai berlambang “Ka’bah?”
Sepertinya bukan urusan presiden Jokowi soal hutang piutang Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno.
Di Harlah PPP, presiden Jokowi menyebut Sandi sebagai salah satu copras capres yang dia kenal.
Hal ini punya makna “khusus,” karena Sandi belum diusung sebagai Capres dari partai manapun, bahkan dibicarakan secara serius saja belum.
Meskipun sulit mempercayai hasil polling, paling tidak, kita bisa melihat trending dari situ.
Di salah satu polling, Sandiaga Uno berhasil menggeser posisi Anies Baswedan. Sandi berada di Top 3. Kita lihat saja trendingnya beberapa bulan ke depan.
Sangat menarik adalah tanggapan pak Prabowo terhadap Sandi yang ingin hijrah ke PPP. Beliau mempersilakan, setelah memenuhi prosedur, dan etika politik tentunya.
Sangat beda dengan respon kubu Anies yang panik, bahkan “konflik” copras capres di PDIP antara Puan dan Ganjar yang masih belum berujung.
Demokrasi memang butuh kesabaran, kebijaksanaan dan kedewasaan.
# Posting sebelumnya: