Sambil jalan kaki, seperti biasa diskusi sana sini. Istri baru tahu kalau pelawak Tukul Arwana menderita sakit yang berujung “hilangnya” kemampuan bicara.
Hilangnya kemampuan bicara, secara umum disebut dengan istilah “aphasia.” Kemampuan bicara itu termasuk mengungkapkan pikiran secara komprehensif and ekspresi melalui kata kata.
Diantara penyebab “aphasia” adalah pikun. Contoh kasusnya adalah “Pak Ogah,” salah satu tokoh serial animasi “Si Unyil.”
Di Amerika, penderita parah “aphasia,” akan mengungkapkan hanya dua kata, yaitu “Go Home.”
# Posting penting:
- Apakah Ganjar Pranowo Menurunkan Angka Kemiskinan Jawa Tengah?
- Menjadi Jury Pameran Lukisan di Amerika
- Amerika Serikat Bantu Mengatasi Krisis Energi Jerman – Tibak 25
Seirama, Pak Ogah, hanya bisa mengungkapkan dua kata secara berulang ulang, yaitu “teteh pulang.”
Sudah tentu untuk kasus Tukul, penyebabnya bukan dimensia, mengingat usia sang pelawak baru 59 tahun.
Berdasarkan sumber media, penyebab “aphasia” Tukul adalah “stroke.”
Kemudian, kita bertanya tanya: Bagaimana “stroke” bisa menyebabkan hilangnya kemampuan bicara?
Sebenarnya stroke itu sendiri disebabkan oleh banyak hal, salah satunya disebut dengan istilah “aneurysm.”
Aneurysm adalah “tonjolan” tidak normal di dinding pembuluh darah. Jika tonjolan di pembuluh darah tersebut meletus, akan menyebabkan “bleeding.”
Jika bleeding (pendarahan) itu terjadi di otak, akan menyebabkan kerusakan pada sel sel otak.
Seandainya kerusakan terjadi di bagian otak yang “mengontrol” kemampuan bicara. Maka, itulah sebabnya kenapa pelawak Tukul Arwana tidak bisa bicara, kalaupun bisa kata katanya tidak bermakna.
# Posting sebelumnya:
- Omicron Bisa Diobati Sendiri Pakai Paxlovid – Bacaan 1
- 50% Perceraian Disebabkan oleh Hal Ini - Psikologi 14
- Kenapa Orang Menganggap Dirinya Lebih Penting? - Psikologi 15