Tidak seperti biasa, Elon Musk yang selalu PD (Percaya Diri) itu, tiba tiba seperti “orang bingung.”
Betapa tidak, keinginan sang billioner untuk menjadikan Twitter sebagai “Freedom Square” dengan “kebebasan absolut,” ternyata mendapat tantangan hebat dari berbagai fronts.
Protes ini bukan hanya datang dari pemilik account biasa, tetapi juga dari kalangan bisnis, investor, selebrity, bahkan politisi.
Personafikasi Elon Musk menjadi bahan olok olok, disebut sebagai orang yang tidak tahu UU, aturan, etika dan tidak bermoral. Mengerikan kata komen dari emak emak!!
Dari dalam, banyak Engineer Twitter ogah ogahan mengerjakan apa yang disuruh oleh Elon Musk.
Karyawan biasa yang dapat makan siang gratis, tiba tiba anggaran makan siang dipotong. Elon Musk dituduh pelit, mau untung sendiri.
Barangkali, karena mencium bau tak sedap, Elon Musk diam diam mencari CEO baru untuk menggantikan posisinya.
Seorang netizenpun langsung mengejek Elon Musk: ”Alah, karena mau cuci tangan dari mismanagement saja, maka kamu cepat cepat mundur dari CEO Twitter. Ngaku aja, kalau kamu tidak becus!”
Itulah Amerika, dimana kebebasan harus ikut UU, aturan, etika dan moral! Bagaimana dengan negara kita, Indonesia?
# Posting sebelumnya:
- Mewariskan Harta Untuk Anak – Tragedy of Common – Psikologi 3
- Harga Minyak Turun – Karena Jasa Presiden Amerika Serikat dan China
- IQ Indonesia Setara Timor Leste – TERENDAH di ASEAN
- Chevrolet Tua Usia 50 tahun dihargai Milyaran