Pemerintah Hong Kong MENGUNDANG, sekali lagi MENGUNDANG para profesional, intelektual atau para ahli agar mau bekerja di Hong Kong dengan gaji Rp5 Milyar.
Iming iming tidak hanya berhenti di gaji yang menggiurkan, tetapi juga kemudahan memiliki rumah atau apartment.
Kemudian lagi, pemerintah Hong Kong memberikan fasilitas TANPA pajak untuk rumah pertama. Bebas pajak.
Dan kemudian juga, akan dipermudah untuk mereka mereka yang ingin menjadi permanent resident atau warga negara. Proses akan secepat kilat!
“Apakah boleh mengkritik pemerintah Hong Kong?”
# Posting penting:
- 1.000 Intelektual Hengkang dari Indonesia Setiap Tahun
- Indonesia Lebih Korup Dari Negara Afrika: Jokowi Lebih Diktator dari Suharto
- Pilpres 2019 - Sekali NGUTANG, Enam Presiden Terlampaui oleh Jokowi
Pemerintah Hong Kong akan menampung semua kritik dengan hati riang gembira.
“Kemudian, apa sebabnya pemerintah Hong Kong begitu agresif mengundang tenaga ahli?”
Sudah saya tulis pada posting sebelumnya, bahwa profesional atau tenaga ahli dan kaum muda ramai ramai meninggalkan Hong Kong karena rejim komunis yang anti demokrasi:
- Ramai Ramai Meninggalkan Hong Kong – Dampaknya pada Pekerja Indonesia
Para tenaga ahli ini diharapkan mengisi kekosongan yang ada, dan kembali mendorong ekonomi dan kemajuan Hong Kong.
Tidak hanya Hong Kong, negara negara lain di dunia ini juga dengan iming iming berbagai fasilitas mengundang tenaga ahli.
Sementara itu, mempertahankan mereka mereka yang kritis ke pemerintah agar tetap berada di negaranya.
Begitu cara pemerintah yang PUNYA otak mengelola negara.
Beda dengan negara nganu, hanya karena kritis, maka tenaga ahli yang sudah ada malah dihardik, diancam dan dijebloskan ke penjara. Kemudian diusir pula
# Posting sebelumnya:
- Krisis Energi – Apakah Harga BBM di Indonesia Akan Naik?
- Devisa dari TKI Hong Kong dan Taiwan - Rp44 Triliun Per Tahun