Apa?
Maksudnya bagaimana dengan judul “Tidak Melakukan Hubungan Sex Sejak 80 Juta Tahun Lalu?”
Apa untungnya menikah dalam perspectif genetika?
Dengan menikah, setiap pasang chromosome (23 pasang) terdiri dari kombinasi yang berasal dari ayah dan ibu.
Semakin “sempurna” pasangan Chromosomes tersebut, maka semakin punya kemampuan lebih baik dalam mencegah berbagai penyakit, diantaranya kanker dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan kerusakan “gen.”
Itulah penyebab kenapa mahluk yang bernama manusia bisa “eksis,” tidak punah sampai hari ini.
Sebaliknya, invertebrata renik yang bernama “Bdelloid rotifers” menghindari hubungan sex sejak 80 juta tahun lalu.
Ya, mahluk ini melakukan reproduksi secara asexual. Menghasilkan telur, kemudian tanpa “fertlisasi” dari sperma jantan, si telur menetas.
Uniknya, semua anak yang “dilahirkan” adalah betina. 100% betina.
Bagaimana caranya dia mencegah berbagai jenis penyakit dan “memperbaiki” DNA rusak karena radiasi tanpa sepasang chromosome (jantan dan betina)?
Melalui proses evolusi, setiap pasang chromosome tidak diperoleh dari “ayah dan ibu,” tetapi didapatkan ketika mengalami kekeringan panjang atau kerasnya perubahan alam dalam rentang bertahun tahun sampai ribuan tahun, bahkan jutaan tahun.
Benar, “Bdelloid rotifers” sudah tidak melakukan hubungan sex sejak 80 juta tahun lalu.
Fungsi sepasang chromosomes atau dua copy dari “gene” pada saat lingkungan hewan mengalami kekeringan adalah:
- menjaga selaput sel agar tidak rusak
Inilah rahasia Bdelloid rotifers “tidak punah” berjuta juta tahun.
# Posting sebelumnya:
- Akankah Kepala Vladimir Putin Dipatahkan Dalam Revolusi Rusia? - Tibak 4
- Hari Melawan Kemiskinan Dunia - Terjadi Karena Pemerintah Tidak Punya Kapasitas
- Pasar Ikan di Amerika Serikat