Menurut Pew Research center bahwa migran Indonesia dan turunannya berjumlah sekitar 129 ribu jiwa tahun 2019 lalu.
Saat ini, angka estimasi “tidak resmi” yang pernah dimuat beberapa media di Amerika, warga Indonesia berjumlah sekitar 500 ribu jiwa.
Jika angka ini bermukim di suatu state, misalnya New Hampshire, dan turunan Indonesia tertarik di dunia politik, maka banyak sekali jabatan politik tingkat daerah dan nasional “pasti” akan digenggam.
Jabatan apa saja?
Kenapa begitu?
- satu anggota DPR Amerika Serikat
- minimal 4 jabatan walikota di New Hampshire
- puluhan anggota Dewan Kota.
- puluhan pejabat ASN/PNS di Pemda New Hampshire.
Penduduk New Hampshire itu cuma 1,3 juta jiwa. Tambahan populasi 500 ribu jiwa, berarti 30% populasi isinya masyarakat Indonesia.
Selain jabatan di atas, jika 1/3 populasi diisi penduduk Indonesia, sangat besar untuk meraih jabatan gubernur dan 1 jabatan anggota senat (senator).
Mimpi ini akan diwujudkan oleh masyarakat Indonesia di Somersworth, New Hampshire. Organisasi yang bernama ICC membuat rencana 3 phase mewujudkan District Indonesia.
Saat ini New Hampshire punya 2 (dua) District dan 13 kota. Tambahan satu District Indonesia, berarti tiap District akan ada 4 sampai 5 kota.
Dari 3 phase, satu phase sudah selesai, yaitu pembangunan pusat budaya Indonesia, mini markets, pusat pelatihan bisnis dan kerja, bantuan kesehatan dan hal hal yang berkaitan dengan masyarakat, serta gedung untuk pentas budaya Indonesia.
Phase kedua, sedang berlangsung yaitu pembangunan park (taman), museum dan gerbang kota sebagai pusat atraksi untuk turis. Tentu diharapkan mendorong industri wisata seperti hotel dan industri kuliner Indonesia.
Phase ketiga, ya, pembangunan pemukiman dan pusat pusat bisnis yang pemiliknya dikhususkan untuk masyarakat Indonesia.
Bisa saja, anda yang berada di Indonesia, membeli property di “District Indonesia,” kemudian anda sewakan. Ikut memperkuat kehadiran Indonesia di Amerika, sekaligus dapat UNTUNG sewa.
Itulah strategi yang sedang dijalankan oleh masyarakat Indonesia di Amerika, bukan teriak teriak dan caci maki: kafir, laktanullah, setan besar.
Bagaimana menurut pendapat anda?
# Posting sebelumnya: