Tertanggal 11 Oktober 2021, tahun lalu, ada saya tulis komen:”Jika harga BBM di dalam negeri di atas satu dolar (Rp14.600) per liter, maka pemerintah Amerika Serikat akan menggunakan ethanol untuk menekan harga.”
Minyak dengan kandungan Ethanol 15% disebut dengan istilah E 85, harganya 1/3 lebih murah dari harga minyak regular.
Mari kita bandingkan antara harga BBM E 85 (Amerika Serikat) dengan Pertalite (Indonesia).
Dengan kurs dolar saat ini, harga BBM regular sebesar Rp11.065.
Harga minyak E 85 lebih murah 33%, berarti hanya Rp 7.414,-.
Sementara, harga Pertalite per hari ini sebesar Rp 7.650,-.
Mana yang murah: E 85 (Amerika) atau Pertalite (Indonesia)?
Menurut Sri Mulyani (Kompas, 30 Juni 2022) bahwa subsidi BBM Indonesia sebesar Rp 520 Triliun tahun ini.
Berapa subsidi BBM E 85 dan BBM lainnya di Amerika Serikat? Ini jumlah subsidinya:
- Nihil
- Zero (nol)
- Kosong
- Nggak ada subsidi
Pertanyaannya:”Kenapa harga Pertalite Indonesia lebih mahal dibanding BBM E 85 Amerika?”
Kemana perginya uang subsidi Rp 520 Triliun tersebut?
# Posting informatif:
- Suharto Melunasi Hutang Sukarno dan Mencicil Hutang Belanda
- Suharto – Melawan Belanda, Mengusir Portugis dan Melibas PKI
- Menyahut Seruan Presiden John F Kennedey, Anakku Menjadi Tutor Iptek
- Teman Teman SMA Anak – Adakah yang Menjadi Petani?
Anehnya, Pertamina masih juga merugi sampai Rp190 Triliun.
Hanya sebagai tambahan bahwa SEMUA mesin mobil di Amerika Serikat sangat efektif menggunakan BBM dengan campuran Ethanol 5%, 10% atau 15%.
Mobil mobil produksi sejak tahun 2001 mesinnya sudah dirancang untuk bisa menggunakan Ethanol sampai 15% (E 85).
Akhir akhir ini, beberapa merek (brand) mobil bisa menggunakan Ethanol 30% sampai 50%. Tetapi masih BELUM diizinkan oleh pemerintah.
# Posting sebelumnya:
- Breaking News – Covid 19 BERHASIL Diatasi – Vaksinasi Sukses
- Setelah Badai Salju Berlalu – Sampah Harus Dibersihkan
- Apakah Keton Acidosis Bisa Menyebabkan Kematian Penderita Diabetes? - Diabetes 9