Semenjak anak pergi merantau, dan karena kami “buta” soal mesin mobil, maka secara rutin ke bengkel, ya, minimal dua kali setahun.
Uniknya, seperti mau berobat ke Dokter Praktik, harus dibuat appointment dulu!
Kenapa begitu?
Karena kadang kadang penuh, sudah banyak yang antri, bisa bisa tidak dapat “service” pada hari yang sama.
Untuk kasus kami, hanya sekedar contoh, 6 bulan pertama, biasanya cuma ganti oli, filter, periksa rem dan yang berkaitan dengan oli.
Untuk 6 bulan kedua atau setelah satu tahun, kami minta mobil kami “check up,” ini biasanya memakan waktu sekitar 2 (dua) jam.
Berapa biaya “check up?” dan apa saja kondisi mobil yang diperiksa?
Biaya “check up” ini sebesar US$200 (Rp 3 juta), nanti tukang bengkel akan kasi tahu (jelaskan):
- mana yang harus segera diganti dan harganya (termasuk biaya pemasangan).
- service apa saja dan berapa ongkosnya yang harus segera dilakukan.
Jika, mobil harus berada di bengkel lebih dari dua hari, maka bengkel akan meminjamkan mobil untuk kita pakai.
Ya, kita tetap bisa ke mana mana, meskipun mobil kita masuk bengkel.
# Posting sebelumnya:
- Pertanda Musim Gugur – Suhu Turun dan Daun Berubah warna
- Presiden:”Tidak Boleh Seorangpun MATI, Karena TIDAK Punya Biaya Berobat.”
- Coklat Strawberry Buatan Ibu Rumah Tangga - Hadiah Favorit Hari Valentine di Amerika Serikat