Pada posting lalu, ada saya singgung program “summer reading” untuk meningkatkan kemampuan dan minat baca anak:
- Entrepreneur Cilik Kelas Kampung di Perumahan Kami
Selain meningkatkan kemampuan membaca, juga disediakan makanan gratis (meals) untuk memenuhi kebutuhan gizi anak!
Gratis untuk anak anak MISKIN?
Justru yang ikut program membaca gratis yang menyediakan makanan gratis ini adalah kalangan kelas menengah atas!
Anak anak profesor, pejabat dan entrepreneur kaya raya yang ikut program summer reading ini.
Kenapa begitu?
Karena, pertama, anak anak bersaing dalam membaca cepat, meringkas bacaan, membaca ringkasan di depan kelas, dan menjawab pertanyaan pertanyaan tentang isi buku.
Kedua, makanan gratis ini ternyata penuh gizi. Anak anak rebutan menikmati makanan. Sponsor utamanya Pemda, dan siapa saja dipersilakan untuk memberikan donasi.
Kualitas makanan gratis summer reading lebih baik dari yang reguler (tentang makanan reguler gratis sudah saya tulis sebeumnya):
- Makanan Gratis Untuk Siswa – Diantar Langsung Ke Rumah
Setelah selesai program, hasilnya:
1) Intelektual anak meningkat melalui buku buku yang dibaca selama musim panas (summer)
2) Berat dan tinggi anak tumbuh proporsional. Bukti, memang makanan yang disediakan penuh gizi.
Anak kami waktu SMP ikut program ini, tiap hari dia bawa makanan pulang ke rumah. Ya, makannya jadi “double,” saat di summer program dan saat sudah pulang ke rumah.
Kapan program semacam ini ada di tanah air?
# Posting sebelumnya: