Terbukti apa yang saya tulis:”Jadi, jika anda buka jendela tanggal 12 April 2022, hampir pasti (99% bisa dipercayai), Jokowi masih presiden Indonesia!!”
Silahkan baca postingnya:
“POKOKnya Jokowi harus turun.”
“POKOKnya turun. Titik.”
“POKOKnya dua duanya harus ganti.”
Berdasarkan ilmu POKOK, mari kita lihat kemungkinan, siapa yang BERPELUANG paling besar jika Jokowi -Ma’ruf diberhentikan di tengah jalan.
Dari sejarah kepresidenan di Indonesia, hanya dua orang saja yang dilengserkan atau diberhentikan:
- presiden Gus Dur
Baik saat Sukarno maupun Gus Dur, tidak terjadi penyerahan kekuasaan kepada tiga orang menteri:
- Menteri Dalam Negeri
- dan Menteri Pertahanan
Pada saat pelengseran Sukarno, kekuasaan langsung diserahkan kepada pihak yang DOMINAN di MPR/DPR, yaitu MILITER atau TNI AD.
Suharto adalah petinggi militer paling dominan saat itu.
Selanjutnya, ketika Gus Dur diberhentikan, partai politik terbesar dan pemenang pemilu adalah PDI-P.
Megawati adalah ketum PDI-P dan sekaligus wapres saat itu.
Kemudian, siapa yang akan menggantikan Jokowi dan Ma'ruf jika dilengserkan?
Anggota DPR yang mayoritas PDI-P, dan ketuanya sekaligus kader PDI-P akan all out memilih Ketumnya sebagai presiden.
Ya, Megawati yang akan menggantikan presiden Jokowi!
Wapresnya bisa dari Golkar atau Gerindra!
Itulah kira kira hasil dari ilmu POKOK, jika Jokowi dan Ma’ruf dilengserkan secara paksa.
# Posting sebelumnya: