Saya kutip tulisan sebelumnya:”sudah punya 7 (tujuh) anak, tetapi merasa belum cukup. Meski sudah berpisah, tetap pingin punya anak dari pasangannya”
Kemudian saya lanjutkan dengan kalimat:”Bagaimana caranya? Wallahualam bissawab! Hanya Allah yang mengetahuinya.”
Silahkan baca posting yang ada kutipan di atas:
Sekarang sudah tahu bagaimana cara Elon Musk bisa mendapatkan anak ke 8, meskipun hidup sudah berpisah dan tidak serumah dengan sang mantan.
Mau tahu caranya?
Sebelum dijelaskan tentang cara Elon Musk mendapatkan anak ke 8, perlu saya garis bawahi bahwa saya TIDAK bermaksud agar anda setuju atau mendorong anda untuk mengikuti cara cara sang triliuner.
Ini hanya sebatas pengetahuan saja, untuk sekedar membuka cakrawala. Kalau mau membantah, faham apa yang dibantah.
Tehnik ini mirip dengan bayi tabung, di mana sel telur perempuan dan sperma Elon Musk dibuahi di “tabung” atau di laboratorium atau di luar kandungan.
Bedanya, yaitu sel telur yang sudah dibuahi, dimasukkan ke dalam rahim perempuan yang disewa. Bukan di rahim mantan pasangan Elon Musk.
“Surrogate mother” istilahnya.
Kami sendiri pernah “hampir” melakukan hal seperti ini. Tentu ada bedanya, selain sewa “surrogate mother,” sel telurnya akan kami beli. Bukan sel telur milik istri sendiri.
Silahkan baca posting sebelumnya:
Tujuan dari tehnik pembuahan sel telur di luar kandungan dan surrogate mother, diantaranya untuk membantu:
- perempuan lewat umur yang sel telurnya sudah tidak fertile
- perempuan yang kandungannya tidak berfungsi karena berbagai sebab.
Akhir kata, begitulah cara lahir bayi ke 8 Elon Musk yang diberi nama Exa Dark Siderael.
# Tidak semua states di Amerika mengizinkan cara cara memperoleh anak seperti ini.
# Posting sebelumnya: