Peringatan hari perempuan internasional (International Women’s Day) dilaksnakan setiap tahun tiap tanggal 8 Maret.
Hal ini dilakukan untuk mengenang perjuangan perempuan menuntut reformasi di tempat kerja. Terjadi di kota New York pada 8 Maret 1909.
Reformasi apa yang diperjuangkan?
Bagaimana hasilnya sampai hari ini?
Saya ada memposting hal yang berkenaan dengan persamaan hak perempuan. Posting tersebut bisa dibaca di:
- Women Equality as Conflict Paradigm Example – Part 2
- Women Equality as Conflict Paradigm Example – Part 3
Komen berdatangan dari berbagai negara. Negara negara tersebut misalnya saja Amerika Serikat, Canada, Irlandia, Portugal dan Polandia.
Semuanya tidak ada yang membantah bahwa belum tercapai persamaan hak di tempat kerja di negara negara maju sekalipun.
Diantara persamaan hak ideal yang belum tercapai tersebut adalah:
- promosi jabatan yang sama dengan lelaki
- libur berbayar karena alasan keluarga
Hal hal yang sifatnya non ekonomis yang belum terwujud, hanya contoh:
- keamanan dalam bekerja
Namun demikian, tentu ada perjuangan yang sudah dicapai di negara maju, diantaranya:
- upah minimum
- cuti tahunan
- uang pensiun (social security)
- memiliki saham perusahaan
Bagaimana dengan Indonesia?
- Dengan APBN Rp862 juta - Jenderal Besar Suharto Mengalahkan WHO
- Suharto – Melawan Belanda, Mengusir Portugis dan Melibas PKI