Mungkin anda bingung dengan istilah psikologi yang selalu dipakai sehari hari, yaitu psikopath.
Posting ini hanya akan bicara Sociopath.
Terus, apa bedanya antara psikopath Vs sociopath?
Psikopath adalah gangguan mental, bukan “gila,” karena dia sadar apa yang dilakukan, dan penuh perencanaan matang.
Melakukan tindakan kriminal, melanggar aturan dan kekerasan adalah contoh contoh perbuatan seorang Psikopath.
Sementara itu, seseorang dikatakan Sociopath jika kepribadiannya “anti social,” misalnya tidak punya rasa empathy, manipulatif, tidak bisa berterima kasih dan suka mengekploitasi orang lain.
Apa maksudnya dengan kata “Tanpa Ayah?”
Kenapa, tanpa Ayah, seorang Anak Bisa Menjadi Sociopath?
Jawabannya, sebenarnya sangat sederhana, pertama Ayah berarti si anak punya keluarga besar dari kedua belah pihak yaitu keluarga ibu beserta keluarga ayah.
Dalam keluarga besar, anak akan terbiasa bersosialisasi: saling hormat, saling simpati, saling berbagi.
Kedua, menurut study yang diterbitkan oleh J Abnorm Child Psychol, tahun 2001, edisi October 29(5):357-67 bahwa sosok ayah sangat membantu si anak dalam mempelajari dan beraptasi dengan norma norma sosial.
Selanjutnya, apa maksudnya dengan kata “Tanpa Ayah?”
Tanpa ayah adalah anak anak yang:
- dilahirkan di luar nikah
Kehadiran seorang ayah sangat penting ketika si anak berusia antara 0 sampai 10 tahun, hal ini menurut laporan yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association tahun 2022.
Sekarang, terutama di negara negara maju, jumlah anak “tanpa ayah” ini lumayan banyak. Dan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Semoga saja tidak terjadi di negara kita
# Posting sebelumnya: