Water Heater adalah alat memanaskan air untuk kebutuhan sehari hari yang kemudian disalurkan ke kran.
Sangat penting saat musim dingin, sehingga kalau kita buka kran air untuk mencuci tangan atau mandi, airnya hangat sesuai dengan keinginan. Tidak dingin seperti es.
Orang Amerika mengganti water heater mereka biasanya tiap 6 tahun, apakah rusak atau masih bagus.
Pokoknya diganti kalau sudah 6 tahun.
Karena kebiasaan di tanah air, kalau rusak baru diganti. Mau 10 tahunpun, alat apa saja, bahkan dicoba perbaiki dulu.
Setelah mengalami dua hal ini, terutama malam hari:
- panas yang tidak stabil, tiba tiba air yang keluar dari kran panas tak terhingga.
Apa yang harus kami lakukan?
Hanya sekedar informasi, ini adalah pertama kali kami mengganti dan berurusan dengan water heater.
Mengapa?
Karena, waktu membeli rumah sudah tersedia semua peralatan dapur dan hal hal yang berhubungan dengan “kenyamanan” menghuni rumah.
Diantaranya adalah:
- Pemanas
- Oven dan tungku listrik
- mesin cuci dan pengering.
- kulkas
- dsb
Singkat cerita, kami memutuskan untuk membeli water heater yang baru. Tentu saja, harus mencari melalui internet.
Setelah itu, kamipun “membandingkan” harga dan kualitas barang dari beberapa toko yang ada.
Kemudian, memutuskan untuk membeli water heater dengan spesifikasi:
- made in USA
- kapasitas 30 liter.
Harga water heater tersebut kalau dirupiahkan sekitar Rp10 juta. Harga yang masuk akal.
Hal yang membuat kami terkejut luar biasa adalah biaya memasangnya!
Rp20 juta.
Biaya memasang dua kali dari harga barang.
Membuktikan gaji tukang itu SANGAT tinggi, seperti yang kami tulis di posting sebelumnya: