Jumlah orang dewasa dan tua yang hidup sendiri di Amerika bertambah dari 33 juta tahun lalu, menjadi 37 juta tahun ini. Kenaikan yang cukup significant.
Kenapa semakin banyak yang hidup sendiri?
Apa efek hidup sendiri terhadap psikologi?
Ada tiga sebab utama kenapa orang hidup sendiri. Pertama dikarenakan tingginya tingkat perceraian.
Soal perceraian ini, bahkan orang kaya raya dan diketahui hidup harmonis seperti Bill Gate bercerai:
- 50% Perceraian Disebabkan oleh Hal Ini - Psikologi 14
Terus?
Apa sebab yang kedua dan ketiga?
Sebab kedua masih berkaitan dengan perkawinan, bukan karena perceraian, tetapi mereka yang tidak pernah menikah sama sekali.
Ternyata orang “singgle,” karena berbagai alasan akan cenderung untuk hidup sendiri sepanjang hayatnya.
Ketiga, sebab orang hidup sendiri karena “life style,” gaya hidup. Mereka yang punya uang, sekarang merasa lebih nyaman untuk hidup sendiri. Sendirian saja di rumah besar.
Kemudian, apa efek hidup sendiri terhadap psikologi?
Ternyata efeknya lebih positif daripada negatif.
Orang yang hidup sendiri memiliki keuntungan psikis and fisik, beberapa diantaranya:
- tahu kelebihan dan kelemahan diri
- waspada dalam berbagai situasi.
- lebih matang sebagai “human beings.”
Dan hidup sendirian sudah menjadi hidup normal di banyak negara maju seperti di Jepang, Amerika dan banyak negara di benua Eropa.
Jadi, jangan berkecil hati, jika anda harus hidup sendiri
# Posting sebelumnya:
- Ikhlas Mengabdi Untuk Negara – Dari Daerah Konflik Sampai Krisis Covid 19
- Bagaimana Insulin Bekerja di Dalam Tubuh? - Diabetes 14