Data resmi dari pemerintah (USDA, 2021) bahwa penghasilan keluarga petani Amerika Serikat, kalau dikurs rupiah, kira kira sebesar Rp1,14 milyar per tahun.
Bandingkan dengan income rata rata rumah tangga Amerika Serikat yang jumlahnya sebesar Rp964 juta per tahun.
Petani jauh lebih kaya.
Kenapa petani Amerika bisa lebih kaya?
“Karena bantuan pemerintah!”
Mengapa pemerintah Amerika membantu petani?
“Pemerintah mencintai petani, dan menikmati produk pertanian yang dihasilkan petani Amerika”
Oh, kalau begitu, apakah NKRI harga mati, eh, Amerika Serikat harga MATI?
“Kok tanya saya? Mana saya ngerti yang begi begituan”
Kalau begitu, apa saja bantuan pemerintah Amerika kepada petani?
Bantuannya mulai dari penyediaan lahan, bibit, teknologi, kualitas SDM sampai ke subsidi dan pemasaran.
Hanya sekedar untuk mendapatkan gambaran:
1) Penyediaan lahan
2) Bibit unggul
- riset bibit unggul terus dilaksanakan oleh universitas dan lembaga riset.
- melalui kursus kursus yang dilakukan pemerintah dan lembaga lembaga terkait.
- traktor paling canggih dengan berbagai fasilitas modern di dalamnya, seperti alat pendingin, pemanas, komputer dengan internet wireless, alat komunikasi dengan pihak pihak terkait
- bentuk subsidi pemerintah adalah membeli sebagian produk pertanian, untuk kemudian dijadikan sembako. Siapa saja yang merasa kurang mampu, bisa minta bantuan sembako.
Selain petani, konsumen juga dapat subsidi. Double subsidy istilahnya. Beberapa bahan makanan pokok seperti kentang, terigu, gula disubsidi di tingkat konsumen, sehingga harganya terjangkau.
6) Bantuan ekspor
Hanya sekedar mengingatkan, Poin 3) dan 4), ada saya singgung di posting ini:
Keseriusan pemerintah Amerika membuahkan hasil, dimana selain penghasilan petani meningkat, sektor pertanian juga menjadi sumber lapangan kerja untuk para pemuda dan devisa negara.
# Posting sebelumnya:
- Pada Sebuah Wabah Penyakit – Cerpen 3 – bagian 5
- Kota Paris di Mata Pelukis Vincent Van Gogh