Sawan Fibrosis

Friday, October 8, 2021

Taiwan Balas Gertakan China – Anggaran Pertahanan Hampir Sama Dengan Indonesia

Hanya ilustrasi saja

Setelah membungkam aktivis pro demokrasi di Hong Kong, dan mengamputasi penguasa laut Natuna, Indonesia, maka China semakin “percaya diri.”

China juga telah “memotong” lidah pemilik laut Natuna, sehingga kata kata yang keluar cuma:”negeri sahabat…. Mari datang.”

Kemudian, maksud hati ingin menggertak, dimana lebih dari 150 pesawat China “mendekati” wilayah udara Taiwan selama 4 kali berturut turut.

Mendekati berarti belum masuk ke wilayah udara yang ditetapkan oleh UU internasional, yaitu 12 mile dari garis pantai.

Tetapi Taiwan menganggap ini ancaman serius terhadap pertahanan negara pulau tersebut.

Kemudian, apa respon Taiwan?

Mengirimkan jet tempur untuk menghalau pesawat penceroboh dan menghidupkan “missile air defense system.”

Dengan anggaran pertahanan yang hampir sama dengan Indonesia, kenapa Taiwan begitu berani?


Warna biru adalah batas wilayah udara Taiwan (Credit to CIGGeography)

Ya, anggaran belanja pertahanan Taiwan sekitar Rp154 Triliun, hampir sama dengan anggaran pertahanan Indonesia yang Rp137 Triliun.

Seperti yang ditulis sebelumnya bahwa anggaran pertahanan Indonesia 100 kali lebih besar dari Hamas, Gaza, Palestina:

Pertanyaannya kemudian, kenapa baik Taiwan dan Gaza punya nyali melawan raksasa?

Jawabannya simpel saja, yaitu moral, mental atau jiwa patriot.

Lebih dari itu, jumlah pesawat tempur Taiwan 420 jet, sementara China hanya 400 jet.

Pasif Radar Taiwan bisa mendeteksi pesawat siluman, Stealth J-20 milik China, dan rudal Taiwan bisa menembak jatuh 4 pesawat siluman sekaligus.

Selat antara Taiwan dengan China bisa diubah menjadi ladang ranjau hanya dalam tempo beberapa hari.

Dan yang terpenting, dua sahabat Taiwan yaitu Amerika Serikat dan Jepang siap masuk ke gelangang perang, jika China menyerbu Taiwan.

China (RRC) bisa hancur lebur, dan mundur 100 tahun.

# Posting sebelumnya:

Thursday, October 7, 2021

Sisa Sisa Dari Hurricane Ida di Amerika Serikat

Fig 01- Sukarelawan bersih bersih di neighborhood

Badai (hurricane), seperti yang saya postingkan, memiliki kecepatan lebih dari 119 km per jam:

Anda bisa bayangkan sendiri betapa dahsyatnya angin secepat itu:

- mobil di jalan pasti terbang dibuatnya
- pohon besar bisa tumbang
- rumah yang kurang kuat pondasinya, bisa terangkat
- tiang listrik bertumbangan.

Kawasan neighborhood kami seperti habis “perang” sebenarnya, di mana mana sampah dalam bentuk:

- daun
- ranting
- plastik

Bagaimana cara membersihkannya?


Fig 02- Pohon besar tumbang di neighborhood


Fig 03- Pohon menimpa sebuah rumah


Fig 04- Dahan kayu yang menimpa bagian belakang rumah


Fig 05- Rumah hancur tertimpa pohon


Fig 06- Tumpukan daun dan ranting

Pohon pohon yang tumbang harus dipotong potong per setengah atau per meter, tergantung besar kecil diameter pohon. Ranting dan daun daun yang berserakan disapu, dan kemudian “pile up” (dionggokkan).

Potongan kemudian diletak di pinggir halaman yang berdekatan dengan jalan, agar gampang diangkut oleh truck sampah dan truck khusus mengangkat daun, ranting serta potongan kayu.

Khusus untuk jalan atau rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya sementara waktu, maka bersih bersihnya dilakukan oleh petugas dan para sukarelawan.

Para sukarelawan ini biasanya pemuda dan mahasiswa, ada juga tetangga. Biasanya hari Sabtu dan Minggu.

Di radius 500 m dari rumah sudah bersih, di luar dari itu, masih ada sudut yang berantakan.

Hal ini terjadi karena sudah ditinggalkan oleh pemiliknya, karena rusak parah, dan tidak bisa dihuni. Akan direnovasi setelah keluar uang bantuan pemerintah.

Semoga semuanya cepat selesai!

# Posting lalu:

Tuesday, October 5, 2021

Biaya Hidup – Perbandingan Hong Kong Vs Indonesia

Fig 01- Lapangan hijau di sudut kota

Untuk mengetahui perbandingan biaya hidup Indonesia dengan Amerika, salah satu caranya adalah dengan melihat “cost of living index.”

Silahkan lihat posting sebelumnya:

Dengan cara sama, kitapun bisa membuat komparasi biaya hidup di Hong Kong Vs Indonesia.

Di posting, saya memakai data lama dimana “cost of living index” Indonesia sebesar 30%, sekarang sudah 36%.

Sementara itu, “cost of living index” Hong Kong sebesar 81%. Data ini bisa saja berubah ubah, sesuai waktu, karena memang biaya hidup cenderung berubah dari waktu ke waktu.

Berdasarkan data “cost of living index,” maka kita bisa mengetahui misalnya:

- Gaji Rp66 juta di Hong Kong itu kira kira sama dengan berapa juta gaji di Indonesia?


Fig 02- Salah satu makanan favorit burung liar.

- atau untuk sama gaya hidup Rp66 juta di Hong Kong, harus berapa juta gaji di Indonesia?

Mari kita hitung.


Fig 03- Mendung di musim gugur

Rp66 juta di Hong Kong sama dengan Rp29 juta di Indonesia.

Artinya?

Jika anda bergaji Rp29 di Indonesia, sama mewahnya anda bergaji Rp66 juta di Hong Kong.

Dengan ijazah SMP atau SMA ditambah sedikit keahlian, anda bisa dapat sampai Rp20 juta sebulan di Hong Kong.

Kira kira setara dengan gaji Rp9 juta per bulan di Indonesia.

Besar atau kecil, cukup atau kurang tergantung masing masing orang. Kalau hemat, banyak orang bisa bersedekah tiap bulan di manapun dia berada.

Dan, punya penghasilan jauh lebih baik daripada nggak ngapa ngapa di tanah air.

Apalagi cuma mengharap jadi buzzerRp. Sampah demokrasi!

# Posting sebelumnya:

Monday, October 4, 2021

Facebook Tidak Bisa Diakses – Harga Saham Langsung Turun

Saham Facebook turun 18,25 point (credit to FB Inc)

Saya hanya punya dua medsos yang aktif dibuka boleh dikatakan tiap hari:

- Facebook
- Blogger

Ketika membuka Facebook jam 11.30 AM (4 Oktober, 2021) waktu Amerika Serikat, tertulis: “Sorry, something went wrong. We're working on it and we'll get it fixed as soon as we can.”

Implikasinya?

Ya, Facebook tidak bisa di ”log in” alias tidak bisa dibuka atau diakses.

Saya mencoba mencari tahu, ternyata tidak hanya Facebook, dua media sosial lain juga tidak bisa dibuka:

- Whatsapp
- Instagram

Kemudian membuka blogger, ternyata bisa. Tidak ada pengaruh sama sekali. Tetap “on service.”

Apa respon pasar terhadap kejadian ini?


Dekorasi rumah mini waktu musim dingin

Iseng, melihat respon pasar (stock market) di New York. Ternyata saham Facebook langsung turun sebesar 18,25 point:

- dari 335,53 menjadi 324.76

Turun sekitar 5,32%. Tidak begitu signifikan sebenarnya. Tetapi jika hal ini dibiarkan berlarut larut, sangat mungkin akan terus anjlok.

Wow!

Akhirnya Facebook bisa diakses kembali, sehingga kita bisa berkomunikasi seperti biasa.

Namun demikian, kejadian ini menyiratkan Facebook punya problem seperti yang banyak pihak sudah yakini.

Kita masih belum tahu, apa yang akan terjadi selanjutnya!


Sunday, October 3, 2021

Hutang Indonesia Lebih Banyak dari Total Hutang 43 Negara Afrika

Beban hutang (credit to Pikiran Rakyat)

Mengejutkan!

Apaan”

Jumlah hutang Indonesia lebih banyak dari total hutang 43 negara negara Afrika.

43 negara negara Afrika hutangnya dijumlahkan?”

Ya, tepat dan benar.

Fakta lain bahwa jumlah HUTANG yang dibuat Jokowi lebih banyak dari total hutang 6 presiden Indonesia terdahulu:

Berapa jumlah hutang 43 negara Afrika, dan berapa pula jumlah hutang Indonesia?”

Hutang 43 negara Afrika sebanyak 330.2 milyar dolar Amerika.

Hutang Indonesia 339.4 milyar dolar Amerika.

Itu data tahun berapa?”


Hutang Indonesia dan proyeksinya dalam USA dolar (Statista, 2021)

Data tahun 2019. Sekarang menurut sumber koran Kompas per Oktober 2021, hutang Indonesia sebesar Rp6.625 (Enam Ribu Enam Ratus Dua Puluh Lima) Triliun.

Fantastik!

Hutang yang dibuat oleh 6 presiden hanya sebesar Rp2.371 Triliun

Hanya, sekali lagi, hanya seorang Jokowi membuat HUTANG sebesar Rp4.254 Triliun.

Jika ada 12 presiden terdahulu, akan lebih banyak hutang yang akan ditinggalkan Jokowi pada masa akhir jabatan 2024!

Pecah rekor DUNIA!!

# Posting sebelumnya:

Friday, October 1, 2021

Bekerja di Hong Kong Bisa Dapat Sampai Rp66 juta Perbulan

Sebuah bangunan di malam hari.

Jangan bayangkan orang Indonesia yang bekerja di Hong Kong itu perempuan semua, dan kerjanya sebagai “domestic workers” saja.

Beberapa orang Indonesia yang saya ketahui ada yang berprofesi sebagai pegawai human resource (SDM), IT, industri farmasi, quality control, akuntan/ keuangan dan sebagainya.

Berapa gaji mereka per bulan?

Tidak usah bandingkan dengan gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang mencapai Rp300 juta per bulan, hanya dengan modal “bohong sana, tipu sini, dan janji yang entah kapan ditepati.”

Jelasnya kerja di Hong Kong adalah 100% HALAL dunia akhirat. Setiap keringat yang diteteskan adalah pahala.

Halal untuk diri sendiri, keluarga dan tentu saja menyumbangkan devisa untuk negara, sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air.

Ini dia contoh beberapa profesi dengan gaji puluhan juta rupiah perbulan.


Jalan waktu hujan, hanya ilustrasi.

Pegawai atau karyawan atau staf atau profesi dengan gaji per bulan:

- bidang IT, Rp42 juta
- industri farmasi, Rp37 juta
- human resource, Rp33 juta
- quality control, Rp31 juta
- akuntan/ keuangan, Rp31 juta

Jika anda di posisi manajemen, dan bisa mencapai posisi tertentu atau “manager” misalnya, maka akan bergaji Rp66 juta per bulan, plus berbagai tunjangan tentunya.

Sekali lagi, posting ini hanya sekedar menambah wawasan saja, untuk yang mau pikirannya dibuka.

# Posting sebelumnya:

Thursday, September 30, 2021

Ramai Ramai Meninggalkan Hong Kong – Dampaknya pada Pekerja Indonesia

Pekerja migran Indonesia di Hong Kong 
(credit to The New York Times).

Karena respon China yang brutal terhadap gerakan pro demokrasi, penduduk mulai meninggalkan Hong Kong sejak beberapa tahun lalu.

Populasi turun sebesar 0,3% pada tahun 2019. Setelah itu exodus penduduk Hong Kong semakin kencang.

Tahun 2020 diperkirakan terjadi sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) yang exodus, menyebabkan jumlah penduduk turun sebesar 1,2%.

UU keamanan baru (national security law) yang diterapkan oleh penguasa, semakin mendorong penduduk untuk meninggalkan Hong Kong.

Saat ini diperkirakan sekitar 1.000 (seribu) orang setiap hari meninggalkan negeri pulau ini.

Mereka adalah kelas menengah, professional, kaum terpelajar, keluarga baru dan generasi muda.

Ke mana saja mereka hijrah?

Apa dampaknya secara ekonomi dan dampak terhadap pekerja asing, terutama domestik workers dari Indonesia?


Salah satu sudut Hong Kong (credit to The New York Times).

Ini negara negara yang jadi destinasi utama penduduk Hong Kong:

- Inggris, 23,7%
- Australia, 11,6%
- Taiwan, 10.7%

Sisanya ke negara negara yang punya hubungan dagang seperti:

- USA
- Canada
- Jepang
- Jerman, Australia, Singapore dll

Secara ekonomi, tentu saja terlihat penurunan pertumbuhan sejak 2019. Tidak diketahui beberapa tahun ke depan.

Domestic workers Indonesia mengalami imbas terhadap situasi ini, terjadi penurunan tajam dalam jumlah:

+ Dari 113 ribu sebelumnya, menjadi hanya sekitar 53 ribu saat ini.

Apakah penurunan ini akan terus berlanjut?

# Stay tune!

## Posting sebelumnya: