Setiap saya nulis tentang gaji di Amerika, selalu saja ada komen, baik di blog maupun di FB:
Komen komen itu selalu saya balas, berulang ulang dengan dua tulisan sebagai pembanding untuk mengetahui berapa biaya hidup di Amerika:
BENAR, biaya hidup di Amerika dan negara negara industri lainnya SANGAT mahal.
Apalagi biaya sewa apartment atau rumah. Bahkan sangat sulit mencarinya di kota kota besar seperti Washington DC, Los Angeles, New York dan Boston
Kemudian, bagaimana cara membandingkan bahwa gaji tamatan SMA dengan skill khusus, Rp70 juta di Amerika, sama saja dengan gaji tamatan SMA Rp5 juta di Indonesia?
Sederhana saja, jawab pertanyaan pertanyaan ini:
2) Apakah anda bisa makan di restoran atau franchise setiap hari?
3) Apakah anda bisa beli mobil?
4) Apakah anda bisa beli rumah?
Jika anda jawab YA, berarti sama mewahnya bergaji Rp5 juta di Indonesia dengan Rp70 juta di Amerika.
Jika TIDAK? Bagimana cara lain untuk membuat perbandingan?
Ada istilahnya “cost of living index,” sederhanannya untuk sama “kualitasnya” dengan hidup di Amerika, maka anda harus punya penghasilan minimal 30% dari penghasilan di Amerika.
Artinya?
Jika Edward yang punya penghasilan Rp70 juta perbulan di Amerika, maka anda harus punya penghasilan Rp21 juta sebulan di Indonesia.
Dengan penghasilan Rp21 juta sebulan, maka anda akan sama seperti Edward di Amerika:
- makan di restoran tiap hari
- punya mobil
- punya rumah sederhana.
Pertanyaan berikutnya, apakah tamatan SMA Indonesia bisa punya penghasilan Rp21 juta sebulan?
Kerja apa?
# Posting tentang gaji minimal Rp70 juta sebulan: