Baru baru ini neighborhood kami dihebohkan oleh unggas aneh yang “gentayangan” dari satu halaman rumah ke halaman rumah lainnya.
Unggas ini tidak ada di Indonesia, jadi kita sebut saja dalam bahasa Inggris, “guinea fowls.”
Asalnya dari Afrika, ada tetangga yang memeliharanya, kemudian dilepas. Memang, “guinea fowls” suka “keluyuran” sampai 400 meter dari rumah tuannya, dan kemudian kembali ke titik asal.
Diantara kerabat dekat guinea fowls adalah “turkeys.” Barangkali orang kita menyebutnya dengan istilah:
- ayam kalkun
Nama latin unggas ini adalah Numida sp. Selain “guinea fowls,” orang Amerika memanggilnya:
- pintade
Makanan utama unggas ini adalah kutu, terutama kutu yang menempel pada rusa dan kutu kutu yang menempel pada mamalia lain
Selain kutu, makanan lain yang digemari adalah serangga, diantaranya:
- ulat
- belalang
- kumbang
Menariknya, “guinea fowls” bisa membunuh ular yang mencoba masuk ke pekarangan, sehingga pemiliknya merasa tenang.
Seekor “guinea fowls” bisa menghasilkan telur sebanyak 100 butir dalam satu musim.
Musim bertelur tergantung dari daerah (utara atau selatan), biasanya diantara bulan:
- April sampai Oktober
Apakah anda pernah melihat “guinea fowls?”
Di mana?