Baru saja saya menulis kemungkinan Arab menjadi presiden Israel. Silahkan baca posting saya tanggal 14 May, 2021:
- Apakah Arab Bisa Menjadi Presiden Negara Israel?
Breaking News- Detik ini, untuk sementara waktu posisi PM Israel, Benjamin Netanyahu DIGESER oleh partai oposisi (gabungan partai).
Siapa yang menjadi “king maker” dalam penggeseran Benjamin Netanyahu?
Mansour Abbas, ketua partai Arab, Raam.
Kenapa bisa begitu?
Pada pemilu Maret 2021, partai Likud, partainya PM Israel, Benjamin Netanyahu hanya menang 30 kursi Knesset
Untuk membentuk pemerintahan, minimal harus memiliki 61 kursi Knesset. Sampai waktu yang ditetapkan, Benjamin Netanyahu tidak bisa memenuhi “deal” yang diminta oleh partai partai pendukung.
Terus?
Akhirnya salah satu partai, yaitu partai Arab, Raam yang “mulanya berencana akan” mendukung Netanyahu berpaling muka ke partai oposisi.
Untuk sementara, deal yang didapat oleh Partai Arab, Raam adalah anggaran sebesar, kalau dirupiahkan Rp 224 Triliun.
Uang ini akan dipakai untuk:
- meningkatkan partisipasi politik orang Arab di Israel.
- perbaikan infrstruktur perkampungan Arab di Israel.
Sekali lagi, ini hanya “deal” sementara waktu. Masih ada sekitar 8 hari dari sekarang untuk keputusan Final.
Bisa saja, misalnya PM Israel, Benjamin Netanyahu menawarkan posisi Menteri ke Mansour Abbas, ketua partai Arab, Raam.
Namun demikian, apapun, deal yang didapat oleh orang Arab saat ini telah membuat sejarah baru di Israel.
Dan yang paling PENTING: Arab menjadi “king maker” dalam dunia politik Israel
# Tulisan saya sebelumnya tentang kemungkinan orang Arab jadi presiden di Israel menjadi SANGAT benar!!
- kita tunggu saja realisasinya di masa depan