Sawan Fibrosis

Sunday, February 14, 2021

Vaksin untuk Virus Covid 19 Varian Baru yang Ganas

Vaksin Johnson & Johnson (credit to Mint)

Pada posting lalu, kita bicara tentang 3 varian baru virus Covid 19:

Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid?

Virulence of Covid 19 Variants in Japan – Virus 35


Tiga virus varian baru adalah sbb:

- varian Inggris (UK), diidentifikasi dengan nama B.1.1.7

- varian Afrika Selatan, disebut juga 20H/501Y.V2 atau B.1.351

- varian Brazil (varian yang banyak ditemui di Jepang), dikenal juga P.2


Baik vaksin Biontech – Pfizer, maupun Moderna “bisa” melawan virus varian Inggris dan Afrika Selatan, tetapi masih dalam penelitian apakah bisa mengatasi virus varian Brazil (Jepang).

Berita buruk bahwa “clinical trial” vaksin Inggris, AstraZeneca – Oxford dihentikan, karena TIDAK efektif melawan varian baru dari Afrika Selatan.

Berita baik adalah vaksin Johnson & Johnson, vaksin ketiga yang diproduksi di Amerika Serikat mampu melawan Corona virus varian baru.

Berapa efektif rate vaksin ini?


Bunga Magnolia, hanya ilustrasi

Efektif rate vaksin Johnson & Johnson untuk menghadapi varian varian dari 3 lokasi adalah sebagai berikut:

- 72% untuk varian yang ada di Amerika Serikat.

- 66% untuk varian yang berasal dari Amerika Latin, termasuk Brazil (asal varian Jepang)

- 57% untuk varian dari Afrika Selatan


Untuk Amerika Serikat, mengingat ada paling sedikit 22 varian baru, termasuk 3 varian dari Inggris, Afrika Selatan dan Brazil, maka dapat disimpulkan:

- Vaksin Johnson & Johnson efektif untuk mengatasi virus varian baru yang GANAS.


Selain Johnson & Johnson, baik vaksin yang diproduksi di Amerika maupun Eropa sedang diupayakan untuk dimodifikasi atau upgrade menghadapi virus Covid 19 varian baru yang terus bermunculan.

Semoga Covid 19 cepat berlalu!


# Artikel dalam bahasa Inggris:

- Can Johnson & Johnson’s Vaccine Contains New Variants? - Virus 37.

Friday, February 12, 2021

Ketika Musim Kawin Tiba di Danau Kota

Camar terbang di permukaan danau

Kawin?

Siapa yang kawin di danau kota?

Beberapa bulan lalu, saat berjalan pagi mengitari “jogging track” danau, hampir tidak ada orang, hanya beberapa gerombolan burung migrasi berenang di permukaan air.

Terus?

Apa hubungannya dengan kawin?

Baru baru ini, kami bertemu dengan banyak orang dan burung yang lebih banyak lagi. Anak anak kelihatan sangat senang memberi makan unggas liar tersebut.

Diantara burung tersebut adalah camar.

Anda barangkali heran bahwa ada burung camar di danau atau daratan.

Sayapun cuma tahu bahwa burung camar ada di pinggir pantai atau pulau pulau terisolir.


Camar jenis ring billed (credit to All About Birds)

Kalau di Amerika dan Eropa, burung camar bisa ditemui di mana saja, kecuali di tempat tempat ini:

- hutan belantara

- padang pasir

- pegunungan tinggi


Daerah daerah yang banyak ditemui camar, diantaranya:

- danau

- sungai

- daerah pertanian

- lapangan parkir

- pinggiran kota

- pemukiman perkotaan


Ada sekitar 50 jenis burung camar di dunia ini, seperti yang dikatakan oleh Melissa Mayntz yang dipublikasi di “the Spruce” tahun 2019.

Paling kurang ada 6 spesies camar yang mengunjungi kota kami. Ada yang dalam gerombolan kecil, sedang dan besar pada musim tertentu. Jenis camar tersebut:

- camar ring billed

- camar Herring

- camar Bonaparte

- camar Lesser black backed

- camar Laughing

- camar Franklin


Burung camar yang berasal dari utara Amerika bermigrasi ke selatan, ke daerah yang lebih hangat ketika musim dingin yang membeku.

Kemudian, musim kawin sekitar Februari, dan diikuti dengan musim bertelur setelah itu.

Betina bertelur sebanyak 2 sampai 4 butir, menetas setelah 25 hari. Bayi camar sudah bisa terbang ketika berusia 5 minggu (35 hari).

Ketika berusia 7 minggu (49 hari), burung camar sudah bisa hidup mandiri, dan siap pulang ke asal usulnya di utara Amerika, sampai ke Alaska.

Baca juga: The breeding Season of Gulls - Nature and Wildlife 28.

Tuesday, February 9, 2021

Ketika TUHAN Mati Terbunuh oleh Virus

Kubur salah satu Firaun (credit to ancient history encyclopedia)

Apa?

Tuhan mati terburuh oleh virus?

Tuhan dan virus yang mana satu?

Salah satu Firaun yang mengaku tuhan, yaitu Ramses V mati terbunuh oleh virus cacar (smallpox) pada usia yang sangat muda!!

Ada dua jenis virus yang menyebabkan sakit cacar:

-Variola major

- Variola minor

Semenjak era Firaun, 3 ribu tahun lalu, virus cacar telah membunuh manusia lebih dari satu juta orang setiap tahunnya.

Pada abad ke 20 saja, sekitar 500 juta mati karena virus cacar. Jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan perang di manapun, termasuk dua perang dunia, PD I dan PD II ditambahkan.

Awalnya, tidak ada obat, tidak ada vaksin.

Masa inkubasinya antara 7 sampai 19 hari atau 10 sampai 14 hari. Mortality rate sangat tinggi, yaitu 30%.

Tidak ada negara yang bebas pandemi cacar. Semua negara di dunia.

Untungnya, pada tahun 1796, seorang ilmuwan Inggris yang bernama Edward Jenner menemukan vaksin cacar.

Sejak itu, terutama di Eropa dan Amerika, vaksinasi dimulai. Hasilnya? Wabah penyakit cacar sangat berkurang.

Kemudian pada tahun 1950, WHO mulai melaksnakan vaksinasi cacar. Setelah itu, pada tahun 1980, WHO mengumumkan:

Dunia BEBAS penyakit cacar!!

Untuk Indonesia, berkat presiden Suharto, Indonesia BEBAS cacar tahun 1974. Lebih cepat dari dunia.

Pertanyaannya kemudian: Jika VAKSIN bisa menyebabkan kita bebas virus cacar, kenapa masih ada yang tidak percaya vaksin?

Aneh!!


# Hanya sekedar info, Firaun yang "diduga" tenggelam di laut merah adalah Ramses II dan Haman adalah kepala pendetanya!!

Sebenarnya masih dalam perdebatan, siapa sebenarnya Firaun yang mati di Laut Merah itu.

Ada pakar yang menyatakan Ramses II dan ada pula yang mengatakan kakek Ramses II yaitu Akhenaten.

Ramses II adalah Firaun teragung, dan mesir kuno berjaya ketika beliau berkuasa.

Karena dia pernah melakukan praktek “pembunuhan” bayi lelaki, banyak pakar lebih condong bahwa Ramses II dan Haman yang mengejar nabi Musa.

- Haman adalah menteri utama sekaligus penasehat Firaun. Disebut enam kali dalam Al Quran (sumber Wikipedia)


## Article in English: Even Pharaoh Died due to Virus - Science and Technology 4.

Sunday, February 7, 2021

Pada Sebuah Wabah Penyakit – Cerpen 3 – bagian 4

Buah jeruk di belakang rumah

Sebelum membaca bagian 4, ini bagian 1, 2 dan 3:

- Pada Sebuah Wabah Penyakit – Cerpen 3 – bagian 1.

- Pada Sebuah Wabah Penyakit – Cerpen 3 – bagian 2.

- Pada Sebuah Wabah Penyakit – Cerpen 3 – bagian 3.

Aku telah dibuatnya terpesona. Dimana dia dikenal sebagai “lelaki jenius” setengah gila.

Kemampuannya mengelola laboratorium mengundang perhatian, tak pernah kuketahui sebelumnya, inilah diantara alasan kenapa aku menempel pada diri dan laboratorium dia, dan tetap sulit agar namaku dimasukkan ke dalam tulisan tulisan ilmiah bersama.

Aku terus mengamati kerja si jenius itu. Sehingga, aku keliatan seperti ragu, dan bodoh. Tapi aku faham bahwa hal ini akan berbuah manis di akhir nanti.

Hal ini menyebabkan aku siap ketika Les mengundangku untuk bersama sama mengikuti sebuah konferensi di Bloomsbury pada suatu hari. Konferensi ilmiah itu sebenarnya rutin, tapi Les berapi api dengan pemberitaan tentang konferensi tersebut.

Setelah itu kami berjalan melalui jalan yang bernama “Charing Cross Road” untuk mencari pizza, cukup jauh dari areal universitas, tujuan sebenar untuk menghindar dari rekan rekan seprofesi – hanya ada kerumunan kecil di depan theater, menunggu pertunjukan dimulai di “Leicester Square.”

Les berharap aku bersumpah menjaga rahasia. Dia butuh keyakinan, dan aku senang memenuhi keinginan Les. “Aku telah mewawancarai banyak sekali donor darah akhir akhir ini,” dia berkata kepadaku. “Kelihatan bahwa sementara ada yang ketakutan menjadi donor darah, tetapi donor tetap tiba tiba muncul dalam jumlah besar, sehingga suplai darah bertambah.”

Baguslah,” kataku. Aku tidak memasalahkan tentang suplai darah. Di Austin, Texas, aku senang melihat orang orang ke mobil “Palang Merah” untuk menjadi donor darah. Tapi, aku tidak punya waktu dan tertarik untuk menyumbangkan darah.

Aku mengenal seseorang, namanya Forry, dia mulai menyumbangkan darahnya ketika usia 25 tahun, waktu jaman perang. Dia pasti sudah menyumbangkan darah sebanyak 35 sampai 50 galon sampai hari ini."

Aku telah salah hitung. “Tunggu. Fory mestinya telah melewati batas umur saat ini.”

Tepat! Fory mengakui ketika ditanya. Sebenarnya, dia tidak berkeinginan untuk berhenti menjadi donor darah meskipun sudah berusia 65 tahun. Pria keras dengan bekas operasi. Ketika “Gallon Club” merayakan masa pensiun, Fory sebenarnya telah mendaftar dengan nama dan usia palsu di beberapa bank darah di beberapa kabupaten.”

Aneh. Tetapi tindakan yang tidak membahayakan. Aku duga Fory hanya ingin merasa bahwa dia dibutuhkan. Dia bisa bercanda dengan para perawat dan menikmati makanan yang disediakan…. Per dua bulan, dia selalu dihitung oleh orang orang yang bersahabat dan selalu menghargai dirinya.”

Hey. Karena aku memmentingkan diri sendiri, tidak berarti aku tidak bisa memperkirakan perilaku orang orang baik. Sebaliknya, begitu juga dengan orang orang yang punya motivasi sebagai penghisap darah.

Aku menemukan beberapa orang seperti itu, dan menyebut mereka sebagai pecandu. Aku tidak pernah menghubungkan mereka dengan kelompok lainnya, yaitu kelompok metamorfosa.”


# Bersambung.

Diterjemahkan dan dimodifikasi dari judul asli: The Giving Plague oleh David Brin

Cerpen ini adalah pemenang kedua "Hugo Award."

Thursday, February 4, 2021

Bisakah Pasien Covid 19 Menjadi MANDUL?

Pohon gersang di musim dingin

Banyak literatur tentang kualitas kesuburan (fertilitas) seorang lelaki, diantaranya Mayo Clinic, 2021. Dimana fertilitas lelaki ditentukan oleh diantaranya:

- jumlah sel sperma
- gerakan sperma
- kualitas semen pada sperma

Adalah fakta bahwa kualitas fertilitas pria menurun secara global. Beberapa faktor penyebabnya:

- menghirup pestisida
- obesity
- merokok
- stress
- terdedah oleh bahan kimia tertentu
- infeksi dan sakit tertentu.
- faktor gaya hidup

Pertanyaannya: Bisakah Pasien Covid 19 Menjadi MANDUL?

Ya, BISA!

Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasi oleh “the Journal Reproduction,” dan kemudian dilansir oleh CNN Amerika Serikat tanggal 29 Januari 2021 bahwa:

- pria yang terinfeksi virus Sars Cov 2 (corona virus) bisa mempengaruhi tingkat fertilitas.

Bahkan jika sakit parah oleh Covid 19, bukan tak mungkin bisa mengakibatkan MANDUL pada lelaki.

Kesimpulan ini didapat setelah melakukan observasi pendahuluan terhadap pria yang terkena infeksi dan pria yang non infeksi (sehat), dimana pria yang terifeksi Covid 19:

- terjadi penurunan jumlah sel sperma
- rusaknya kualitas semen sperma

Hati hati!

Jaga kesehatan diri!

# Dimodifikasi dari tulisan saya dalam bahasa Inggris:

- May Covid 19 Reduce Men’s Fertility? - Virus 36.

Tuesday, February 2, 2021

Coklat Strawberry Buatan Ibu Rumah Tangga - Hadiah Favorit Hari Valentine di Amerika Serikat

Strawbery yang dilapisi coklat.

Setiap tahun, tepatnya 14 Februari, masyarakat di berbagai negara memperingati hari “valentine.”

Cara memperingatinya, tentu saja beda beda di setiap negara. Di Amerika Serikat, salah satu cara memperingati hari valentine adalah bagi bagi hadiah.

Hadiah itu bisa untuk atau dari:

- orang tua

- istri

- suami

- anak

- teman

- pacar

- guru

- bahkan tetangga.

Jangan bayangkan harga hadiah tersebut mahal atau wah. Tentu saja tidak. Tujuannya hanya untuk membuat “happy” atau “surprise” si penerima.


Coklat warna gelap melapisi strawbery

Bisa buatan sendiri, apakah itu kerajinan tangan atau makanan “home made.” Pokoknya yang penting “happy.”

Diantara hadiah favorit adalah Coklat strawbery atau candy yang diproduksi oleh usaha kecil menengah.

Selain strawbery yang berlapis coklat, diantara hadiah favorit lainnya adalah:

- Buah buahan

- Karangan bunga

- Cangkir unik untuk minum kopi atau teh

- Kaus kaki

- Baju kaos

- Lilin

- Buku

- Botol unik untuk garam atau gula

- peralatan dapur

Dua foto strawbery berlapis coklat di atas adalah buatan tetangga (ibu rumah tangga) yang service tambahannya adalah antar langsung ke si penerima hadiah.

Jadi, kita kasi alamat si penerima. Bayar dan beres!!

Sunday, January 31, 2021

Bisakah Gula Darah Tidak Normal Menyebabkan Badan Gemetar? - Sakit Diabetes 8

Spring wreath, hanya ilustrasi.


Fluktuasi gula dalam darah bisa dialami oleh penderita diabetes atau siapa saja dalam ritme harian. Faktor penyebabnya:

- kondisi kurang sehat

- kadar insulin

- masalah dengan metabolisme tubuh.


Jadi, berapa rentang normal sebenarnya? Ini rentang normal kandungan gula dalam darah kita:

- 70 mg/dL sampai 130 mg/dL


Gula dalam darah dikatakan TIDAK normal (abnormal), jika berada di bawah atau di atas kisaran normal:

- 140 to 199 mg/dL, dikatakan dalam rentang pra diabetes

- di atas 200 mg/dL, pasien diabetes.


Gula dalam darah diindikasikan terlalu rendah jika di bawah 54 mg/dL, dan terlalu tinggi jika berada di kisaran atas 400 mg/dL. Kondisi ini bisa dikategorikan sebagai “medical emergency.”

Berikutnya, bisa menyebabkan tubuh gemetar (kejang), terutama ketika kandungan gula dalam darah berada di bawah normal. Namun demikian, sangat jarang terjadi, bila gula darah di atas normal.


Dalam posting ini, yang kita maksud gula darah rendah adalah kandungan gula dalam darah berada di bawah 30 mg/dL. Kondisi ini bisa menyebabkan otak tidak berfungsi semestinya, karena kekurangan energi dari sumber gula (glukosa).


Tidak berfungsinya otak, karena berkurangnya cel neuron di dalamnya, sehingga menyebabkan gemetar (kejang). Beberapa gejala rendahnya gula dalam darah sehingga tubuh gemetaran:

- cemas

- bingung

- keringatan

- bergumam

- ngantuk


Kejang (gemetar) yang tidak diobati akan menyebabkan diri kehilangan kesadaran (tidak sadar), kerusakan otak dan bahkan kematian. Ketika sedang gemetaran, solusi tercepat adalah:

- minum jus buah buahan

- makan snack yang berkalori tinggi

- hisap tablet glukosa

- minum satu sendok madu.


# Diterjemahkan dengan modifikasi dari artikel bahasa Inggris:

Can Abnormal Blood Sugar Lead to Seizure? - Diabetes 8 | Tanza Erlambang Update