Saya berasumsi bahwa pasangan Soerya – Iman akan mendapat perhatian tertinggi masyarakat Batam. Alasannya karena memang “basis” mereka adalah Pulau Batam.
Tapi, asumsi saya ternyata SALAH, setelah melihat “traffic” di medsos. Masyarakat Batam lebih banyak memperbincangkan pertahana, atau pasangan Isdianto – Suryani.
Dari diagram di bawah, dapat dilihat perhatian calon pemilih Batam kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri berdasarkan persentase, selama 7 hari terakhir:
1) Isdianto – Suryani : 44%
2) Ansar – Marlin : 38%
3) Soerya – Iman : 18%
Kira kira, apa penyebabnya?
Suryani dikenal sebagai seorang politisi, ustadzah dan ibu yang mengantarkan anaknya ke salah satu universitas “top” di Indonesia. Barangkali ini semacam “role model” bagian masyarakat Batam.
Baca baca di sosmed secara random, ada yang merasa “bangga” karena tetangganya, Suryani bisa menjadi calon wakil gubernur Kepri.
Sebenarnya, selain faktor Suryani, jejak jejak pembangunan yang dilakukan Isdianto sebagai plt maupun gubernur Kepri bisa disaksikan dan dinikmati oleh penduduk Batam.
Diantaranya adalah pembangunan jalan di depan patung kuda, Sei Panas.
Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Batam – Bintan juga “menyentak” masyarakat Batam.
Pertanyannya kemudian, apakah ini akan menyebabkan posisi pertahana aman?
Jawabannya, tidak ada yang pasti dalam dunia politik. Dinamika terus mengalir sampai hari “H.”
Tiap pulau atau tiap tiap kabupaten memiliki dinamikanya sendiri. Mari kita nikmati ini sebagai bagian dari proses demokrasi.
Stay tune!
# Perlu diingatkan: Saya TIDAK mengajak anda memilih salah satu pasangan.