Illustration
effect of hypoxia on cells or tissues
(credit
to Osmosis, YouTube)
Kita
telah berdiskusi tentang dua faktor metabolisme, yaitu glucotoxicity
dan lipotoxicity pada dua artikel sebelumnya:
Kemudian, kita akan sedikit bicara tentang faktor metabolisme yang disebut dengan istilah ““hypoxia” pada artikel ini.
Seperti
yang ditekankan oleh WebMd (2019) bahwa hypoxia adalah kondisi di
mana kandungan oksigen di jaringan tubuh rendah akibat rendahnya
oksigen di dalam darah.
Dengan
demikian, dapat dikatakan, darah tidak bisa membawa oksigen yang
diinginkan dari darah ke jaringan tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan
“luka” pada sel dan tidak berfungsi beberapa organ tubuh.
Illustration
of wide effects of hypoxia (credit First Aid).
Tergantung
pada lamanya penderitaan, pengaruh hypoxia pada tubuh (organ)
manusia, dari mulai tidak ada masalah sampai ke pengaruh yang ringan,
dan bisa juga sampai ke kematian:
-
Sakit kepala
-
Sulit bernafas (kecepatan bernafas meningkat)
-
detak jantung meningkat
-
tubuh tidak bekerja dengan baik
-
otak berhenti berfungsi
-
kerusakan otak permanen
-
mati
Kemudian,
pertanyaan yang mesti dijawab: apa hubungan antara hypoxia dan
diabetes?
Beberapa
literatur menyebutkan bahwa hypoxia dan makanan yang berlebihan
telah menyebabkan obesity, kemudian menyebabkan meningkatnya glukosa
di darah dan diabetes.
Dianjurkan
untuk mencegah hypoxia dan makanan yang berlebihan untuk mencegah
berat tubuh dengan cara:
-
konsumsi diet sehat
-
olahraga secara teratur
-
kurangi pemakaian bahan kimia dan obat obatan
Diterjemahkan
dari judul asli:
Tulisan
lain tentang diabetes:
Reference
WebMd.
2019. What is Hypoxia. Retrieved from https: webmd.