Jam
lukisan Salvador Dali
Baca
bagian dua terlebih dulu: Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 2
“Lepas!
Lepas tubuh dan roh!
Josephine
membungkuk ke pintu dengan bibirnya mendekat ke lubang kunci.
“Louise, buka pintu! Mohon, buka pintu – engkau akan sakit.
Apa
yang engkau lakukan Louise? Demi surga, buka pintu.”
“Pergi.
Aku takkan menyebabkan diriku sendiri jatuh sakit.” Tidak; dia
telah menenggak minum yang dicampur ramuan, terlihat melalui lubang
kunci pintu.
Minuman
itu telah membuatnya gelisah.
Hari hari musim semi dan panas telah menjadi miliknya sendiri.
Ny. Mallard (Louise) bangkit dan membuka pintu untuk adiknya. Terlihat kemenangan di mata, dan dia seperti seorang dewi kemenangan.
Dia memeluk pinggang si adik, kemudian bersama sama meneruni anak tangga. Richard berdiri tegak menunggu mereka di bawah.
Seseorang
membuka pintu depan dengan kunci duplikat. Dia adalah Brently
Mallard, dari sebuah perjalanan jauh, kemudian masuk, membawa kopor
kecil dan payung.
Dia
jauh dari tempat kejadian kecelakaan, dan bahkan tidak mengetahuinya
sama sekali. Dia berdiri terkesima menatap jeritan tangis Josephine;
sementara itu Richard bergerak cepat untuk menyelidik keadaan.
Richard
terlalu lamban ketika para dokter datang dan mengatakan bahwa Ny.
Mallard telah mati karena serangan jantung – kematian indah.
#
Selesai
Diterjemahkan
dari judul asli: The Story of an Hour oleh Kate
Chopin