Siapakah “Bapak” MALING?
KPK
didemo, kemudian diminta memecat penyidiknya yang telah menangkap
MALING uang negara (silahkan baca di berbagai media termasuk: Detik;
Sindonews; Monitor; Media Indonesia).
Analoginya
adalah:
Penjajah BELANDA meminta Jenderal Sudirman memecat prajuritnya yang
telah menembak mati tentara Belanda.
Ada
pula seorang menteri MEMINTA KPK untuk menghentikan penyidikan dan
menghentikan penangkapan para MALING uang negara.
Inilah
negeri “carut marut,” dimana para MALING bisa protes tanpa rasa
MALU dan merasa tidak bersalah mencuri uang negara!
-----------------------------------------------------------------------
Hanya
sebagai pembanding.
Waktu
masih kuliah S1, anak kami, ketika mau beli mobil, uangnya tidak
cukup. Kamipun memberi uang tambahan dalam bentuk “uang tunai.”
Diapun dengan riang gembira bersama temannya ke dealer mobil.
Tak
berapa lama, ada telphon dari dealer mobil bertanya:
-
Apakah benar uang yang dibawa anak saya adalah uang dia plus uang
kami (orang tuanya)?
-
Buktikan dengan “receipt” penarikan uang dari bank bahwa benar
itu uang anak kami plus uang kami.
Tentu
saja kami sangat JENGKEL. Apa urusannya TUKANG jual nanya nanya soal
asal usul uang kami?
#
Ternyata di Amerika Serikat, tidak boleh melakukan TRANSAKSI TUNAI
dalam jumlah tertentu. Tujuannya? Agar negara bisa melakukan kontrol
terhadap transaksi transaksi gelap yang dilakukan oleh siapapun yang
melibatkan duit dalam jumlah besar.
------------------------------------------------------------------------------
Itu
di Amerika Serikat, asal usul UANG milik PRIBADI harus diketahui. Eh,
di Indonesia jelas jelas MALING uang rakyat, malah PROTES
Negera
GILA. Baru presiden ini, rasanya negera Indonesia ini menjadi GILA!!
--------------------------------------------------------------------------------
# To
Facebook and Blogger Admins:
Jokowi
is a Corrupt, dictator and Manipulator president !
This
is my civic duty to express opinions…. My absolutely rights and
protected by law.