Prabowo
Subianto bersama prajuritnya, credit to Lensa Fakta
Bau
anyir darah, desingan peluru, letupan dinamit, ledakan ranjau dan
tangis janda serta isak anak anak prajurit adalah bagian dari
kehidupan sehari hari Prabowo Subianto selama karirnya di militer.
Operasi
yang “menghebohkan” dunia adalah pembebasan peneliti
berkebangsaan asing yang disandera oleh OPM di Papua. Operasi
ini disebut dengan istilah “operasi
militer untuk membebaskan peneliti dari Ekspedisi
Lorentz95.” Mengapa
menggemparkan
dunia?
Pertama
- Operasi langsung dipimpin oleh pasukan komando yang berpangkat
jenderal bintang satu (Brigadir Jenderal) yaitu Prabowo Subianto.
-Bandingkan
dengan operasi militer (Operation
Neptune Spear)
membunuh pemimpin Al-qaeda, Osama bin Ladin tahun 2011. Robert J
O’neill yang membunuh Osama bin Ladin cuma berpangkat Sersan Mayor
atau prajurit biasa, non perwira. Sedangkan arsitek operasi yang
berpangkat bintang dua hanya memonitor dari jarak jauh melalui
satelit.
Kedua-
Prabowo Subianto MENOLAK naik pangkat. Padahal SEMUA yang terlibat
operasi pembebasan sandera di-NAIKkan pangkatnya. Bahkan ada beberapa
prajurit naik pangkat DUA KALI dalam setahun.
Prabowo
Subianto adalah satu satunya Jenderal di MUKA BUMI ini yang menolak
naik pangkat setelah operasi militer yang membebaskan sandera asing
diakui keberhasilannya di dunia.
Silahkan
cek di buku sejarah, kasi tau pak Prabowo Subianto jika ada jenderal
yang MENOLAK naik pangkat di dunia ini.
Hanya
sebagai pembanding, arsitek yang memonitor dari jauh operasi militer
membunuh Osama bin Ladin menerima kenaikan PANGKAT menjadi bintang
empat dengan suka cita, penuh tawa ceria!
Kenapa
Prabowo MENOLAK naik pangkat? Terus, dan apa hubungan antara “Saving
Private Ryan” dengan “Saving Private Prabowo Subianto?”
Untuk
pertanyaan pertama, jawabannya sederhananya adalah karena Prabowo
Subianto berjuang demi sang saka merah putih, demi mengharumkan nama
Republik Indonesia walaupun NYAWA taruhannya.
Anda
sekarang jadi NGERTI, kenapa Gus Dur (mantan presiden RI dan mantan
ketua PBNU) pernah bilang:”Prabowo Subianto adalah jenderal paling
ikhlas.” Gus Dur biacara sesua kenyataan. 100% benar.
#
Untuk pertanyaan: Apa hubungan antara “Saving Private Ryan”
dengan “Saving Private Prabowo Subianto?” Akan kita ulas di
bagian 2.