Obama saat pertama mencalonkan diri sebagai presiden AS, didukung oleh dua mantan presiden (Bill Clinton dan Jimmy Carter) dan jenderal bintang 4 Colin Powel. Ini modal BESAR untuk meningkatkan moral dan tentu saja menggaet suara dari para pendukung "mantan" orang top di Amerika tersebut.
Anehnya, Capres Anies Baswedan, setelah mondar mandir selama hampir setahun, malah "mencampakkan" AHY dan SBY secara KASAR. Tak ketinggalan NASDEM, Surya Paloh dan antek anteknya hanya melecehkan dan memaki maki saja sepanjang jalan.
# Posting penting:
Rakyat yang waras bertanya tanya:"lah, SBY yang mantan presiden, purnawiran jenderal, lulusan AKMIL terbaik dan intelektual bergelar Doktor (S3) saja diecehkan demikian rupa, bagaimana dengan kami rakyat jelata?"
Hasil dari perbuatan "tercela" ini apa?
Bagaimana Prabowo dan Gibran menghormati SBY dan AHY?
Jelas dan terang benderang, dari hasil quick count Litbang Kompas, Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran dengan perolehan suara hampir 60% untuk pasangan Prabowo- Gibran.
Padahal mayoritas media, pengamat, akademisi dan buzzer (dalam dan luar negeri) memprediksi:
- Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
- Anies Baswedan adalah capres favorit untuk menduduki jabatan presiden RI
Hasil sementara quick count telah mematahkan semua prediksi dan harapan!
Sementara itu, Prabowo Subianto dan pengurus partai Gerindra berusaha melobi SBY dan AHY, berkali kali.
Ketika mendengar, Anies dan Surya Paloh "membuang" SBY dan AHY, maka Prabowo membatalkan perjalanan ke LN, dan langsung menemui SBY untuk melakukan "bargaining."
Kita tahu, Prabowo selalu ditemani AHY dalam kampanye kampanye penting, bahkan selalu hadir jika SBY kampanye di Jatim.
Gibran sendiri menemui AHY di rumahnya, dan terakhir mengunjungi SBY di Cikeas.
Di acara "Gibran Menjawab" bersama ulama ternama, kelihatan AHY menjadi tamu khusus. Secara simbolis, Gibran ingin mengatakan kepada dunia:"tidak hanya bapakku, bapaknya AHY juga mendukung aku lho....."
## Posting terdahulu:
Thanks for your sharing...
ReplyDeletehave a great day-
DeletePilpres Satu Putaran Mematahkan Prediksi Mayoritas Pengamat
Iya ada Pak Jokowi dan Pak SBY di pihak Pak Prabowo yg mendongkrak suara. Tapi belum pasti apakah bakal satu putaran, masih menunggu hitungan manual, real count.
ReplyDeletereal count sudah lewat 66%, sepertinya satu putaran....
DeleteThank you-
Pilpres Satu Putaran Mematahkan Prediksi Mayoritas Pengamat
Salah satu janji Prabowo - Gibran adalah melanjutkan program Jokowi.
ReplyDeleteSepertinya sebagian besar rakyat menginginkan hal yang sama.
Pertumbuhan di era Jokowi, hanya di kisaran 5,4%, jika ingin menuju Indonesia emas semestinya di atas 10%....
DeleteThank you-
Pilpres Satu Putaran Mematahkan Prediksi Mayoritas Pengamat