Cara HAMAS Vs Indonesia Memperoleh Kemerdekaan - Tibak 91

 Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, apakah langsung diakui oleh Belanda? 

Image - Gaza porak poranda (credit to Google)

Boro boro Indonesia langsung diakui oleh Belanda sebagai negara sah dan berdaulat, malah Surabaya hancur lebur pada 10 Nopember tahun 1945.

Setelah babak belur, tanpa ampun, Belanda melancarkan agresi militer 1 dan 2 pada tahun 1947 dan 1948 berturut turut.

Patut dikagumi bahwa pahlawan kemerdekaan Indonesia TIDAK pernah menculik perempuan Belanda, anak anak Belanda dan orang tua renta Belanda.

Pahlawan Indonesia TIDAK pernah menculik TKW atau TKA dari 25 negara di dunia, kemudian menyembunyikannya di dalam terowongan kota Gaza. Terowongan itu sendiri digali dibawah rumah sakit, mesjid, gereja. Agar jika dibom, akan banyak korbannya.

# Posting penting:

- Apakah Arab Bisa Menjadi Presiden Negara Israel?

- Palestina Sudah MERDEKA Tahun 1988 - Tibak 89

- Pendukung HAMAS Dikategorikan Pelaku Kriminal di Jerman - Tibak 88

- Porak Porandanya Kandang Banteng di Jawa Tengah - Tibak 87

- Ketua HAMAS Hidup Mewah Dengan Menjual Penderitaan rakyat Gaza -Tibak 85

- Suharto Membangun Jalan RAKYAT Melampaui Jarak ke Bulan – Tibak 44

Jenderal besar Sudirman, AH Nasution dan Suharto selalu berada di tengah tengah rakyat. Mereka TIDAK pernah bermewah mewah di Doha, Qatar. 

Tidak pernah!

Dalam perjuangan kemerdekaan, apakah Indonesia dapat duit dari Belanda dan negara negara seperti Amerika, Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Israel?

NOL. Nihil!!

Apakah pahlawan Indonesia, rakyat Indonesia pernah meratap, menangis, menghiba, agar masyarakat seluruh dunia melakuan demo pada saat Day Free Car misalnya?

Apakah rakyat Indonesia pernah mempertontonkan mayat anak anak dan perempuan agar dunia simpati dan memberi donasi?

Dua pertanyaan di atas, jawabannya: TIDAK. Tidak pernah dan TIDAK akan pernah!!

Semua biaya perang memperoleh kemerdekaan, 100% ditanggung oleh rakyat Indonesia!!

Rakyat Indonesia tahu persis bahwa memperoleh kemerdekaan itu butuh pengorbanan. 

Jutaan kematian (anak anak dan perempuan) dan hancur leburnya kota adalah sebuah akibat dari perjuangan, peperangan!!

Akhirnya, pengakuan dari penjajah Belanda setelah terjadi Konferensi Meja Bundar (KMB) di Denhag, Belanda pada tahun 1949. 4 tahun setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Itupun, Indonesia harus menelan "pil ahit," tanpa Papua sebagai bagian dari Indonesia pada saat itu! 

Bagaimana dengan cara Hamas memperjuangkan kemerdekaan Palestina?

Silahkan baca posting posting sebelumnya!

# Posting sebelumnya:

- Efisiensi Bukan Subsidi Sebab Harga BBM Lebih Murah

- Rakyat Menentukan Apakah Gratis Naik Bus dari Alokasi Pajak PBB – Tibak 36