Sesat di Jalan, Danau Buatan di Pinggir Perumahanpun Kelihatan

Jalan pagi ini, kita (saya dan istri) berbincang tentang dampak negatif dan positif tentang kehadiran AI (Artificial Intelligence).

Fig 01- Jalan di tepi danau

Positifnya jelas, yaitu meningkatnya produktifitas. Study yang dilakukan oleh McKinsey (2023) bahwa aplikasi AI telah meningkatkan produktifitas sampai 30% di sektor manufacturing.

Di sektor kesehatan, sudah saya tulis di posting sebelumnya: Dengan Teknologi AI Menyelamatkan Kaki yang Mau Dipotong - Tibak 63.

Apa dampak negatif terhadap penggunaan AI?

Negatifnya, tentunya saja ada, terutama untuk pekerjaan yang "bergaji tinggi," misalnya: CEO, Manager, Akuntant, Paralegal, dan Editor. Pekerjaan ini menjadi TIDAK penting.

Fig 02- Jalan setapak mendekat ke danau

# Posting penting:

- Hanya di Amerika Serikat Dapat Bonus Sebelum Bekerja – Tibak 59

- Di Amerika, Orang Rendah Pendidikan Cenderung Pembohong dan Miskin – Tibak 54

- Tahun ini adalah tahun 3.300 Masehi – Intermezo

- 1.000 Intelektual Hengkang dari Indonesia Setiap Tahun

Fig 03- Pinggiran danau buatan

Menariknya, pekerjaan tanpa pendidikan formal sangat diperlukan, seperti tukang (batu, cat, kebun, bengkel dsb). 

Tukang yang berkaitan dengan green energy seperti tukang memperbaiki panel solar dan kincir angin sangat diperlukan saat ini. 

Amerika krisis tenaga tukang saat ini!

Fig 04- Gang kecil antara rumah

Karena terlalu asik ngobrol, eh, sesat di jalan. Setelah melalui gang, dan jalan setapak, ternyata sampai di sebuah danau buatan.

Fig 05- Pemandangan di danau buatan

Memang ada beberapa danau di sekitar neighborhood kami, tapi yang ini baru pertama kali melihatya. Sesat di Jalan, Danau Buatan di Pinggir Perumahanpun Kelihatan!

Btw, apakah penggunaan teknologi berbasis AI akan menjamur di Indonesia?

# Posting sebelumnya:

- Siapapun Capres Dukungan PKS dan JK Akan MENANG di SINI

- Tawaran Dekorasi Halloween untuk Halaman Rumah

- IQ Indonesia Setara Timor Leste – TERENDAH di ASEAN