Di negara negara demokrasi, seorang calon presiden menyampaikan program kerja, visi dan misi, bukan janji janji KOSONG.
Disamping itu, rakyat juga menunggu respon capres terhadap “policy” atau “issues” yang sedang dijalankan dan yang direncanakan presiden saat ini.
Di tanah air, untuk Capres Anies Baswedan, selama ini yang didengar oleh rakyat cuma kesibukan mencari Cawapres.
Tiba tiba meledak pula soal hutang lama (Sandiaga Uno Mencuri Headlines Menggeser Anies Baswedan – Tibak 34)
Sekarang “kejutan” terjadi, seperti keluar sarang, Anies Baswedan melontarkan dua kritik PEDAS terhadap policy dan isu terkini.
Apa itu?
Apakah ini membuktikan kualitas presiden (presidential quality) seorang Anies Baswedan?
# Posting penting:
- Apakah Semua Lansia Indonesia Bisa Dapat Pensiun? - Tibak 41
- Kenapa Anies Baswedan Terseok Sementara Pencalonan Jokowi Lancar? - Tibak 8
- 1.000 Intelektual Hengkang dari Indonesia Setiap Tahun
- IQ Indonesia Setara Timor Leste – TERENDAH di ASEAN
Pertama, soal subsidi mobil listrik sebesar Rp1 milyar per orang untuk PNS, jelas jelas melukai rasa keadilan.
Anies Baswedan tidak hanya mengkritik, tetapi mencontohkan “policy” terhadap mobil listrik yang sudah dijalankan, dan TERBUKTI sukses ketika menjabat sebagai gubernur DKI.
Diantaranya, beliau pertama kali menggunakan bus listrik di DKI, membuat bebas biaya STNK untuk kendaraan listrik, serta bebas aturan ganjil genap untuk mobil listrik.
Tentu saja yang “mencuri” perhatian internasional adalah diselenggarakannya balap motor listrik.
Hal ini sangat BERTENTANGAN dengan Jokowi saat jadi Capres, hanya berjanji KOSONG, mengatasi banjir kalau jadi gubernur dan presiden (Janji Nasi Bungkus Dengan Lauk RENDANG saja Tidak MAMPU dipenuhi, Inikan Pula Janji NGATASI Banjir)
Mengkritik langsung terhadap kebijaksanaan pemerintah saat ini, ditopang oleh bukti bukti sukses si pengkritik adalah kualitas seorang presiden di negara negara maju.
Dan Anies Baswedan sudah menunjukkannya!!
Kemudian, kritik kedua Anies Baswedan langsung diarahkan ke “muka” Jokowi. Head to Head.
Apa kritik kedua itu? Kita sambung di posting berikutnya.
# Posting sebelumnya:
Ada apa dgn negeri ini? Mengapa berjanji kalau tak bisa ditepati, ah aku bingung mau berkomentar apa, aku cuma bisa bilang, Wah menarik ini, ada kritikan sesi 2 nya 👍
ReplyDeleteya, karena kualitas pemilih BISA diperdaya oleh JANJI dan sedikit beras....
DeleteThanks atas kunjungannya-
Presidential Responses dari Anies Baswedan – Tibak 45
Beautiful blog
ReplyDeleteThank you-
DeletePresidential Responses dari Anies Baswedan – Tibak 45
Makin ke sini, isu janji capres/cawapres kian enak untuk dibicarakan.
ReplyDeletedan banyak yang terlena dengan janji palsu ....hehehe...
DeleteThanks-
Presidential Responses dari Anies Baswedan – Tibak 45