Bagi bagi atau tukaran hadiah terjadi di lingkungan keluarga: ortu ke anaknya, om dan tante ke ponakannya atau antara adik beradik dan sepupu.
Biasanya tradisi ini berlangsung menjelang perayaan natal. Berhubung, sekarang, banyak anggota keluarga yang bukan nasrani, maka bagi bagi hadiah itu diteruskan sampai ke tahun baru.
Tradisi berbagi ini sudah merebak di tempat kerja. Tentu saja di tempat kerja ada berbagai ras, warna kulit, asal usul dan agama.
Di Amerika Serikat, hampir semua agama dunia ada, bahkan agama agama yang tidak dikenal di Indonesia.
Apa contoh agama agama tersebut?
Diantara agama agama yang mungkin “belum” dikenal di tanah air, hanya beberapa contoh:
- Baha’i
- Zoroaster
- Falun Gong
- dan sebagainya.
Di tempat kerja, nilai hadiah dibatasi hanya boleh US$ 10 (Rp 150.000,-). Tidak boleh lebih.
Kenapa?
Karena hanya bertujuan untuk “happy” saja, dan menjalin keakrabatan antara kolega.
Isi hadiah biasanya yang murah meriah dan unik, dengan bungkus yang unik pula, seperti: coklat aneka rasa, sabun mandi, hand lotion, permen, aneka makanan kecil dan sebagainya.
Istri saya sendiri, selain ke rekan kerja, juga memberi hadiah kepada dua orang anak angkatnya. Si anak angkat tidak menetap di rumah.
Terakhir, selamat natal untuk yang merayakan. Happy New Year untuk semua.
# Posting sebelumnya:
- Mungkinkah Ada Dua Capres dari PDIP? - Tibak 21
- Bunga Mekar di Musim Dingin - Anehnya Alam
- Ilham dari NASA untuk Rekayasa Minuman Fermentasi – Intermezo
- Muslim Menang 82 Kursi di Pemilu Amerika 2022 – Tibak 22
Enak ya. Saling bagi hadiah dapat menambah keakraban.
ReplyDeleteya, tapi, tidak di semua tempat kerja.......
DeleteThanks-
Bagi Bagi Hadiah Menjelang Natal dan Tahun Baru – Intermezo
Seperti di sini juga ya, saling berbagi hadiah
ReplyDeleteapakah juga di tempat kerja di Indonesia?
DeleteThanks-
Bagi Bagi Hadiah Menjelang Natal dan Tahun Baru – Intermezo