Qatar Berpesta ditengah Kelaparan dan Kemiskinan Negara Arab Lain

Ada 22 negara yang disebut sebagai negara Arab, karena memang ras dan bahasanya Arab.

Anggaran penyelenggaraan Piala dunia beberapa negara

(credit to TRTWorld)

Ciri lain adalah mayoritas beragama Islam. Kemudian memiliki kultur yang sama yang diantaranya yaitu makan kurma dan naik unta.

“Apa perbedaannya?”

Qatar dan negara negara Teluk Arab yang semuanya berjumlah 6 negara bergelimang dengan kekayaan minyak.

“Bagaimana dengan 16 negara Arab lain?”

Kebanyakannya miskin dan bahkan ada yang kelaparan. Sebagian lainnya berpendapatan menengah.

“Kenapa tidak ada bantuan luar negeri dari 6 negara teluk Arab yang kaya raya untuk negara negara Arab yang miskin dan kelaparan?”

Ini dia alasannya:

- pelit
- kikir
- bakhil
- jaguang
- sampilik
- kedekut
- EGOIS, mau kaya sendiri.

Terus?

Kekayaan hanya untuk membangun istana istana megah bahkan istana istana tersebut dibangun di negara negara Eropa

Tujuan membangun Istana megah tersebut?

Untuk pesta pora dan mabuk mabukan.

Qatar menyelenggarakan piala dunia, anggarannya luar biasa spetakuler, sebesar US$ 220 billion, kalau dirupiahkan sebesar Rp 3.300 Triliun (Tiga Ribu Tiga Ratus Triliun Rupiah).

Bandingkan dengan dana penyelenggaraan piala dunia negara negara lain, hanya di kisaran US$ 0.5 billion sampai 11.6 billion, tidak sampai Rp 18 triliun jika dirupiahkan.

Negara “kafir dan laknatullah” yang bernama Amerika Serikat cuma US$ 0.5 billion, hanya sekitar Rp 7,5 triliun saja untuk menyelenggarakan piala dunia.

# Posting sebelumnya:

- Irak Harus Mengganti Kehancuran Kuwait Sebesar Rp5.500 Triliun
- Kenapa TIDAK Pernah Ada Demonstrasi Kenaikan BBM di Amerika Serikat?
- Harga Minyak Turun – Karena Jasa Presiden Amerika Serikat dan China
- Rp7,6 Milyar Harga Sebuah Puisi – Ternyata Penyair Bisa Kaya Raya