Kepiting dari Teluk Meksiko Dikonsumsi oleh Amerika Serikat

Pada posting lalu ada saya singgung tentang “murahnya” harga seafood, diantaranya udang ketika musim gugur (autumn) tiba.

Fig 01- Kepiting, masih hidup

Dua posting yang berhubungan dengan harga discount udang:

- Di Amerika – Udang Siap Santap Lebih Murah Rp58 ribu Per Kilo
- Pertanda Musim Gugur – Suhu Turun dan Daun Berubah warna

Blue Crab, kalau kita terjemahkan secara bebas adalah “kepiting biru,” salah satu kepiting yang banyak terdapat di Teluk Mexico.

Seperti dua posting di atas, harga udang lebih mahal saat mentah, dan murah saat sudah dibumbui dan direbus.

Bagaimana dengan harga kepiting?

Fig 02- Kepiting dalam box, siap dipilih

# Posting penting:

- Strategi Warga Indonesia Menguasai Amerika Serikat: Pakai Otak, Bukan Caci Maki dan Kebencian - Tibak 6
- Jutaan Lowongan Kerja Diisi oleh Robot di Amerika Serikat
- Kenapa TIDAK Pernah Ada Demonstrasi Kenaikan BBM di Amerika Serikat?
- Suara Adzan di Amerika Serikat lebih KERAS Dibanding di Arab Saudi

Fig 03- Fresh dari laut

Harganya terbalik, jika dibandingkan dengan udang di Amerika. Harga kepiting mentah lebih murah dibandingkan dengan yang sudah dibumbui dan masak. Analogi harga, berarti sama dengan negara kita untuk kasus harga kepiting.

Karena banjir kepiting di akhir musim panas dan awal musim gugur, harga bisa discount sampai 50%.

Dalam rupiah, kisaran harga sekitar Rp200 ribu perkilo. Hampir sama dengan harga kepiting di Jakarta, yaitu Rp145 ribu per 700 gram (0,7 kg).

Kepitingnya masih hidup, dan tentu saja bisa menjepit, kalau salah pegang.

Apakah anda suka mengkonsumsi kepiting atau seafood?

# Posting sebelumnya:

- Bekerja di Hong Kong Bisa Dapat Sampai Rp66 juta Perbulan
- Hutang Indonesia Lebih Banyak dari Total Hutang 43 Negara Afrika
- Facebook Tidak Bisa Diakses – Harga Saham Langsung Turun