Semua orang tahu, kalau Jokowi – Ahok memesan bus rongsokan asal China beberapa waktu sebelum Pilpres 2014 lalu.
Semua orang tahu, kalau kemudian sebagian bus rongsokan itu terbakar, meledak meletup.
Semua orang tahu, jika saja presiden SBY saat itu “menganggukkan kepala,” maka KPK akan paling tidak memanggil Jokowi untuk dimintai keterangan.
Efeknya apa?
Semua orang tahu, jika saja Jokowi dipanggil KPK, sudah barang tentu Jokowi tidak bisa ikut “copras capres 2014.”
Sebab, semua orang tahu, slogan “orang sederhana, merakyat dan bersih” akan lenyap dari copras capres yang bernama Jokowi.
Dan, semua orang tahu, penjegalan seorang copras capres adalah bagian dari kejahatan demokrasi.
Dan lagi, tidak mau dilakukan SBY, tapi getol dilakukan di era Jokowi?
Wajar kalau begitu, Reporters Sans Frontiers, RSF menyebut Timor Leste lebih bebas berpendapat: Sangat Memalukan - Rakyat Timor Leste Lebih BEBAS Berpendapat Dibanding Indonesia.
Penjegalan copras capres semakin membuktikan laporan dari Transparency International bahwa Jokowi memang seorang diktator: Indonesia Lebih Korup Dari Negara Afrika: Jokowi Lebih Diktator dari Suharto
Anies Baswedan dan siapapun punya peluang untuk kalah atau menang, kenapa harus dijegal?
# Posting sebelumnya:
There is an election in our country next year, I hope a transparent election is made.
ReplyDeleteI see....
DeleteThanks to visit my blog-
Kenapa Anies Baswedan Terseok Sementara Pencalonan Jokowi Lancar? - Tibak 8
Insyaallah, pilpres 2024, saya golput saja. He he. Bosan dengan hiruk pikuk politik.
ReplyDeletehehehe.... siip
DeleteThanks-
Kenapa Anies Baswedan Terseok Sementara Pencalonan Jokowi Lancar? - Tibak 8
Wah bisa-bisa habis semua calon, sisa calon tunggal 🤦♂️
ReplyDeletemaunya seperti itu, barangkali....
Delete😁😂
Thanks-
Kenapa Anies Baswedan Terseok Sementara Pencalonan Jokowi Lancar? - Tibak 8