Orang Amerika Serikat Ada Juga yang Percaya Tahayul

Ketika menghadiri sebuah pameran, tiba tiba ada yang mendekat. Perempuan kulit putih separuh baya.

Maka terjadilah dialog ngalur ngidul. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Fig 01- Boneka panda yang digantung.

“Kamu dari negara mana?”

Indonesia

“Oh, aku pernah lihat film, orangnya masih pakai tombak kalau berburu?”

Itu, entah kapan. 100 tahun lalu, barangkali. Sembarangan aja.

“Apa kamu bisa memanggil roh atau hantu?”

Kok percaya tahyul? Kamu punya agama?

“Percaya sama roh, kekuatan gaib yang dimiliki pohon, sungai, petir ...”

oh, pantasan…...

Fig 02- Rumput kering, dijual di farmer market

Jumlah pemeluk “animisme dan dynamisme” di Amerika tidak diketahui secara pasti atau tidak terdata dengan baik.

Mereka mereka ini memang nenek moyangnya penyembah matahari sejak dahulu kala, ketika masih berada di Eropa. Kemudian migrasi ke Amerika.

Fig 03- Boneka Stewie

Menurut beberapa sumber, jumlahnya sekitar 4% atau kalau diangkakan tak kurang dari 15 juta jiwa.

Fig 04- Dilihat dari samping

Lumayan banyak ternyata.

Aneh rasanya, di negara “super maju” masih ada orang yang percaya dengan kekuatan hantu.

Jadi jangan heran, kalau anda pernah baca baca ada kelompok “penyembah setan” di negara negara maju.

Jangan pula terkaget kaget jika nemu boneka yang digantung atau tercekik di ruang publik.

Kadang, bisa nemu boneka yang ditusuk jarum, seperti ada percikan darahnya, tergeletak di sudut jalan.

Tahayul ada di mana mana.

# Posting sebelumnya:

- Pengusaha Indonesia di Amerika Serikat – Produsen Tempe di Wisconsin
- Omicron Type 2 Sudah Lebih 50 Kali Bermutasi - Dunia Semakin Panik
- Ada Sungai di Kawasan Perumahan Kami