Setelah Sri Lanka, sekarang Rusia memasuki “zona bangkrut” karena kesulitan membayar hutang.
Serta merta aset milik Rusia sebesar Rp1.400 (Seribu Empat Ratus) Triliun disita.
Diikuti dengan perampasan ratusan Superyachts dan apartemen mewah milik oligarki Rusia di seluruh dunia.
Apa perbedaan antara Sri Lanka dengan Rusia?
Pertama, sebab sebab bangkrutnya ekonomi Rusia:
2) Embargo atau sangsi ekonomi
3) Ekonomi dikuasai oleh Oligarki
4) Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Terus?
Kedua, perbedaan antara Sri Lanka dengan Rusia soal bangkrut adalah:
Sri Lanka secara gentlemen mengakui BANGKRUT
Seperti biasa, sulit bagi Vladimir Putin mengakui apapun. Karena propaganda kehebatan diri dan Rusia sangat luar biasa.
Kemudian, apa ciri ciri negara diambang bangkrut?
Sebenarnya TIDAK perlu diakui oleh pemerintah. Ciri ciri negara mendekati atau sudah BANGKRUT.
Diantara ciri ciri negara diambang BANGKRUT, secara garis besar adalah:
2) Bunga pinjaman tinggi
3) Sulit mencari investor baru
4) Credit rating terjun bebas.
Credit rating adalah indikator kemampuan sebuah negara untuk mencicil hutang tepat waktu.
Di mata investor baru, ini juga sekaligus gambaran resiko untuk berinvestasi. Semakin bagus credit rating, maka semakin rendah resiko investasi. Sudah tentu akan menarik perhatian para investors.
Credit rating Rusia terjun bebas, dari BAA3 menjadi B3.
Bagi rakyat, indikator paling penting adalah:
- BUNGA bank tinggi.
- Pajak tinggi dan membabi buta
Bagaimana menurut anda?
# Posting sebelumnya:
- Teman Teman SMA Anak – Adakah yang Menjadi Petani?
- Sangat Memalukan - Rakyat Timor Leste Lebih BEBAS Berpendapat Dibanding Indonesia
- Pilpres 2019 - Sekali NGUTANG, Enam Presiden Terlampaui oleh Jokowi
- Hutang Indonesia Lebih Banyak dari Total Hutang 43 Negara Afrika
- Hutang Zambia – Untuk GRATIS Biaya Kesehatan dan Pendidikan
- Hutang Antara Sri Lanka dan Indonesia – Jokowi Tidak Bisa Mencicil Rumah BTN
- Pilpres 2019 - Sepandai pandainya menjadi MALING, Akan Ketahuan Siapa DALANGNYA
Semoga kebangkrutan menyadarkan.
ReplyDeleteNamun saya berharap meskipun hutang banyak, khususnya negara kita jangan bangkrut dulu deh, walaupun ciri2nya sudah jelas.
Investor IKN pergi kalau ga salah.
PPN naik dari 10% jadi 11%, imbasnya kuota internet meningkat, tadinya saya cukup pakai 3GB sebulan, skrg pakai 10GB serasa tak cukup, dugaan saya meskipun harga kuota tdk naik sebagai gantinya harga tarif per KB berlipat2.
#Curhat 🤣
kalau hutang terus, tanpa punya rencana untuk menyetop, apalagi memanfaatkannya untuk hal hal produktif, ya, akan ke arah bangkrut jua....
DeleteThanks-
Karena Sulit Membayar Hutang - Aset Rusia Sebesar Rp1.400 Triliun Disita
ya cirinya persis negara kita
ReplyDeleteThanks-
DeleteKarena Sulit Membayar Hutang - Aset Rusia Sebesar Rp1.400 Triliun Disita
Unfortunately, there are problems such as high infection and cost of living in our country.
ReplyDeletemiserable...
DeleteThanks-
Karena Sulit Membayar Hutang - Aset Rusia Sebesar Rp1.400 Triliun Disita
Ngeri juga ya. Negara bangkrut, rakyat susah memenuhi tutntutan perut. He he ... selamat malam dari tanah air, Mas Tanza.
ReplyDeleteya, begitulah kalau mengelola negara secara sembarangan...
DeleteThanks-
Karena Sulit Membayar Hutang - Aset Rusia Sebesar Rp1.400 Triliun Disita
akan dialami oleh negara yang banyak koruptor: Karena Sulit Membayar Hutang - Aset Rusia Sebesar Rp1.400 Triliun Disita
ReplyDeletekoruptor penghancur negara
DeleteTerima kasih kunjungannya-
Karena Sulit Membayar Hutang - Aset Rusia Sebesar Rp1.400 Triliun Disita