Satu adalah mantan pemimpin negara demokrasi, semua kebohongannya dikupas tuntas, tanpa ampun. Seluruh dunia tahu, dan dibenci di mana mana.
Satu lagi adalah tukang bom ribuan mesjid dan rumah ibadah. Membantai perempuan dan anak anak yang sembunyi di dalam mesjid.
Meskipun bejat, tapi, propaganda berkata sebaliknya. Pemimpin komunis yang sudah berkuasa 23 tahun ini dipuja puji, terutama di negara negara SDM rendah seperti negara nganu:
- Jokowi Difitnah PKI Vs KOMUNIS Vladimir Putin Dipuja Puji (sawanfibrios.net)
Pertanyaannya kemudian:
- apa bahayanya mengkritik Vladimir Putin?
Tentang Vladimir Putin:
- Jokowi Difitnah PKI Vs KOMUNIS Vladimir Putin Dipuja Puji (sawanfibrios.net)
- Vladimir Putin Pakai Steroid Agar Berotot - Ternyata Lemah dan Penyakitan
- Vladimir Putin – Pura Pura Hidup Sederhana, Istana Seharga Rp20 Triliun
- Kenapa Elon Musk Berani Menantang Vladimir Putin? - Psikologi 22
- Apakah Vladimir Putin BERANI Perang Nuklir?
Mengkritik pemerintah bukan hanya dilindungi UUD (second amendment), tapi juga dianjurkan sejak dari kecil.
Sejak SMP, anak anak Amerika Serikat diajarkan tentang cara cara mengkritik pemerintah. Ada group debat.
Demo tentang apa saja dibolehkan. Waktu SMP, anak kami pernah ikut demo tentang gaji guru dan kualitas makanan yang dikasi pemerintah. Demonya di depan kantor walikota.
Kritik terhadap pemerintah berlangsung 24 jam, siang dan malam, non stop.
Tujuannya agar pemerintah tidak semau gue membuat kebijaksanaan publik. Menaikkan harga tanpa sebab misalnya, bisa bisa langit runtuh dibuat rakyat Amerika.
Media seluruh dunia HANYA mengutip yang buruk buruk saja, karena kalau yang baik baik disiarkan, mana ada orang lain mau membacanya.
Sementara itu, kalau di Rusia, jangan coba coba mengkritik pemerintah. Penjara tempatnnya.
4.300 pendemo yang mengkritik perang, langsung dimasukkan penjara oleh Vladimir Putin baru baru ini.
Ratusan oposisi dijebloskan ke penjara, dan puluhan DIBUNUH sejak tahun 2016 oleh Vladimir Putin.
Apa apa yang keluar dari Rusia itu yang baik baik atau BOHONG saja.
Hanya rakyat negara negara miskin, rendah SDM dan barangkali RADIKAL yang mempercayainya!!
# Posting sebelumnya:
- Pilpres 2019 - Angka Yang “Janggal” Di Jawa Timur
- Apakah Masih Ada “Cowboy” Di Texas?
bertolak belakang
ReplyDeleteyups...
DeleteThanks-
Balada Dua Orang PEMBOHONG
Keren di AS, anak2 diajarkan cara2 mengkritik dan kritiknya di dengarkan oleh pihak yg di kritik. 👍
ReplyDeleteitulah demokrasi, harus dipahami sejak dini...
DeleteThanks-
Balada Dua Orang PEMBOHONG
Good post!
ReplyDeleteThanks-
DeleteBalada Dua Orang PEMBOHONG
Thanks-
ReplyDeleteBalada Dua Orang PEMBOHONG
Karena telah diajarkan sejak SMP, tentu cara ngritiknya juga tidak serampangan ya, Mas Tanza. Selamat pagi dari tanah air. Selamat beraktivitas.
ReplyDeletesemestinya memang apa saja diajarkan sejak dini....
DeleteThanks-
Balada Dua Orang PEMBOHONG