Mengejutkan – Ternyata Ada 160 Mesjid di Ukraina

Pertama kali nonton siaran langsung perang selama 24 jam terus menerus melalui CNN, ketika Amerika Serikat menyerang Irak tahun 1991.

Saat ini juga melalui CNN menonton serangan Rusia ke Ukraina. Gerakan tank dan pesawat tempur bisa disaksikan dari waktu ke waktu selama siklus 24 jam.

Fig 01- Tentara Islam siap membela Ukraina (credit to Middle East Eye).

Irak menginvasi negara tetangganya Kuwait. Sesama negara Islam. Kemudian Amerika Serikat bersama 35 negara lainnya (termasuk negara negara Islam) merespon pendudukan tak sah tersebut.

Dibiayai oleh Arab saudi dan negara negara Teluk, Amerika memulai serangan ke Kuwait. Di luar dugaan, negara kaya minyak ini bisa dibebaskan hanya dalam hitungan jam.

Kemudian tank tank Amerika bergerak ke Baghdad. Serangan udara dengan rudal dan pesawat tempur dilakukan boleh dikatakan per detik, non stop selama 24 jam. Baghdad meledak ledak tanpa henti.

Dalam tempo 100 jam, Irak menyatakan MENYERAH tanpa syarat.

Apa perbedaannya dengan serangan Rusia saat ini?

Apa maksudnya dengan ada 160 Mesjid di Ukraina?

Fig 02- Rudal Rusia menghantam ibukota Ukraine

(credit to The New York Times)

Rusia menyerang Ukraine tanpa sebab yang sah. Tetapi BERBOHONG ke rakyatnya bahwa Ukraina akan menjadi negara “fascism dan NAZI.”

Padahal, pemerintah Ukraina dipilih secara demokrasi. Demokrasi seperti negara negara Eropa lainnya.

Fig 03- Mesjid Ar-Rahman, di kota Kiev, Ukraina (credit to Larastock)

Kemudian, apa maksudnya dengan ada 160 Mesjid di Ukraina?

Maksudnya, jumlah penduduk Ukraina yang beragama Islam cukup banyak. Menurut catatan resmi Pemerintah Ukraina berjumlah 500 ribu jiwa.

Tetapi, menurut Ismagilov, mufti negara Ukraina, berdasarkan catatannya, paling sedikit ada 1 (satu) juta orang Islam di Ukraina.

Beberapa fakta yang berkaitan dengan Islam di Ukraina:

- ada 160 jumlah Mesjid.
- ada 7 universitas Islam

Fig 04- Muslimah di Kiev, Ukraina (credit to Dreamstime)

Di ibukota Ukraina, Kiev, ada sekitar 100 ribu muslim. Sekarang mereka ikut berjuang mempertahankan ibukota dari serbuan tentara Rusia.

Kondisi di lapangan saat saya menulis posting ini:

- sebanyak 14 pesawat tempur Rusia ditembak jatuh
- sekitar 1.000 (seribu) tentara Rusia terbunuh
- Rusia kesulitan mengangkut logistik masuk ke ibu kota Kiev.

Kejutan, beberapa pesawat tempur tercanggih Rusia tersebut bisa ditembak jatuh dengan “Stringer,” anti-aircraft buatan Amerika yang edisi kuno.

Kemudian, masyarakat dunia di luar dugaan sangat marah dengan Rusia. Berbagai bantuan baik militer dan kemanusiaan terus mengalir.

Semoga perang ini segera berakhir. Mari kita tunggu!

# Posting sebelumnya

- 400.000 Rumah Mati Listrik dan Ribuan Mengungsi – Hurricane Ida
- Listrik Masih Mati - Semangat Gotong Royongpun Tiba