Devisa yang disumbangkan oleh TKI, termasuk TKW yang bekerja di Hong Kong sebesar kira kira Rp19 triliun per tahun.
TKI dari Taiwan menyumbangkan devisa dalam jumlah lebih besar, yaitu Rp25 per tahun.
Jadi, total sumbangan devisa dari kedua negara adalah Rp44 triliun setiap tahun.
Namun demikian, jumlah devisa bisa berubah ubah berdasarkan fluktuasi TKI/TKW dan kurs mata uang.
Data berasal dari Bank Indonesia tahun 2017 sampai 2020. Angka dihitung berdasarkan kurs rupiah saat ini.
Tentang situasi di Hong Kong, silahkan baca posting sebelumnya:
- Bekerja di Hong Kong Bisa Dapat Sampai Rp66 juta Perbulan
- Biaya Hidup – Perbandingan Hong Kong Vs Indonesia
Konflik China vs Taiwan bisa dibaca pada posting:
Angka Rp44 triliun lebih besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing masing propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta atau Jawa Barat.
Mau tahu perbandingannya?
Perbandingan sumbangan devisa dari TKI Hong Kong dan Taiwan dengan APBD beberapa propinsi tahun 2021:
- APBD propinsi Jawa Timur sebesar Rp32 Triliun.
- APBD DI Yogyakarta sebesar Rp6 Triliun
- APBD propinsi Jawa Barat sebesar Rp39 Triliun.
Bagaimana pula sumbangan devisa keseluruhan TKI?
# Stay tune
pahlawan devisa nih, enggak nyangka ternyata bisa sebesar itu ya, luar biasa
ReplyDeletepemerintah semestinya mendorong TKI skill agar lebih banyak dapat devisa dan ngurangi pengangguran...
DeleteThanks-
Devisa dari TKI Hong Kong dan Taiwan - Rp44 Triliun Per Tahun
Belum pernah melihat uang 1 triliun, apakah itu akumulasi setelah uang mencapai 999 milyar ya?
ReplyDeletehehehe.... mungkin, kalau kerja di BI bisa lihat...
DeleteThanks-
Devisa dari TKI Hong Kong dan Taiwan - Rp44 Triliun Per Tahun