Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara tahun 1973/1974 HANYA sebesar Rp 862 juta (Delapan Ratus Enam Puluh Dua Juta Rupiah).
TIDAK sampai satu milyar rupiah.
Di awal awal Orde Baru (Orba), pertumbuhan ekonomi bukan MEROKET, tetapi AJAIB.
Kenapa begitu?
Karena pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 10% atau double digit. Tertinggi di dunia saat itu.
Bandingkan dengan APBN Indonesia saat ini, di atas Rp2.000 Triliun. Satu Juta persen lebih besar dari APBN awal awal Orba.
Oh ya, hanya sekedar mengingatkan bahwa presiden Orba adalah Suharto, jenderal bintang 5.
Maklum, isi otak anda hanya si NGANU.
Meskipun, rakyat Indonesia dijejali oleh muka si NGANU 24 jam sehari di media mainstream dan medsos, disertai puja puji tiada henti.
Tetapi pertumbuhan ekonomi MINUS selama 4 kuartal berturut turut pada tahun 2020/2021.
Jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara negara Afrika.
Apakah anda MALU?.
Saya rasa TIDAK. Paling jauh anda akan teriak teriak: Hoax, hoax, hoax sampai langit runtuh.
Fakta tidak akan pernah berubah. Dicatat oleh sejarah, dan dibaca oleh anak cucu.
Terus, apa hubungannya dengan WHO?
WHO mengumumkan dunia BEBAS virus cacar tahun 1980.
Sementara Indonesia BEBAS virus cacar pada tahun 1974. Lebih cepat dari WHO memberantas cacar di dunia.
HANYA dengan APBN sangat kecil, Rp862 juta.
Ini semua berkat jasa Jenderal Besar Suharto (Sumber: Health History tahun 2010).
# Posting sebelumnya:
- Pilpres 2019 - Sekali NGUTANG, Enam Presiden Terlampaui oleh Jokowi
- Mewah Sehari Hari – Pura Pura MISKIN Saat Kampanye
- Bisakah Orang MISKIN Dijebloskan Ke Penjara?
- Jokowi Sang PEMBUNUH Rakyat
- Pilpres 2019- MELARAT dan Bermental BUDAK Bersama Joko Widodo
- Janji Nasi Bungkus Dengan Lauk RENDANG saja Tidak MAMPU dipenuhi, Inikan Pula Janji NGATASI Banji
- Mencintai NEGARA Daripada MENJILAT Presiden
kita negara koruptor Prof
ReplyDeletehehehe ..... itulah yang menghancurkan kita.
DeleteThanks-
Dengan APBN Rp862 juta - Jenderal Besar Suharto Mengalahkan WHO
salut..... luar biasa
ReplyDeleteya, begitulah sejarah
Delete